3. Menyiapkan dana pendidikan
Setelah menentukan anggaran, orang tua tentu harus menyiapkan dana pendidikan. Salah satu yang paling efektif adalah dengan membuka tabungan pendidikan anak.
Dengan cara ini, orang tua lebih mudah untuk mengalokasikan biaya pendidikan jangka pendek maupun jangka panjang.
Selain dalam bentuk uang, orang tua juga bisa berinvestasi dalam bentuk tabungan emas, mengikuti program asuransi pendidikan, maupun mendaftar reksadana yang suatu saat bisa diambil sesuai kebutuhan.
4. Gunakan asuransi kesehatan dan jiwa untuk melindungi keuangan
Sebagai pencari nafkah, orang tua perlu memiliki asuransi kesehatan dan dilengkapi asuransi jiwa. Hal ini untuk menjamin apabila terjadi risiko kesehatan/kematian tak terduga, sehingga masa depan anak dapat terlindungi khususnya secara finansial.
Besaran biaya yang diterima tentu tergantung pada jumlah uang pertanggungan, maka penting untuk memastikan uang pertanggungan bisa menjamin kebutuhan masa depan dengan maksimal.
Pembayaran yang diterima juga dapat memungkinkan mereka untuk melunasi hipotek atau utang yang ada, serta mengamankan masa depan keuangan keluarga, terutama untuk keperluan biaya pendidikan anak hingga tamat.
Sebagai perusahaan insurtech, Qoala bekerja sama dengan pialang asuransi PT Mitra Jasa Pratama dan sejumlah perusahaan asuransi terkemuka, untuk mengembangkan berbagai produk asuransi yang terbaik mulai dari asuransi jiwa, kesehatan, kendaraan bermotor hingga santunan tunai.
Qoala memberikan kemudahan pelayanan pengajuan polis secara digital melalui situs dan aplikasi, walhasil pelanggan dapat memilih dan membandingkan berbagai produk asuransi untuk mendapatkan pilihan terbaik dengan harga premi yang terjangkau, serta proses registrasi dan pembelian yang cepat dalam hitungan menit tanpa perlu survei.
Baca Juga: Insurtech Qoala Edukasi Pentingnya Keuangan Masa Depan
Penulis | : | Indah PM |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR