Tips Perlindungan Badai: Cerahkan Langit dengan Automasi Berbasis Cloud
Mayoritas organisasi percaya pada kemampuan transformasi digital dan automasi sebagai cara efektif mengatasi situasi tak terduga dan menantang di dunia bisnis dewasa ini. Para pemimpin bisnis Asia Pasifik pada khususnya, tahu bahwa bergantung pada status quo tidaklah cukup. Faktanya, 92% responden survei berdasarkan Studi Acuan Automasi Cerdas Kofax 2022 menyatakan bahwa automasi alur kerja bisnis pasca-COVID akan menjamin keberlanjutan bisnis. Hampir sama banyaknya (90%) meyakini bahwa perusahaan yang menjalani transformasi digital akan memiliki keunggulan kompetitif.
Saat ditanya tentang apa yang mendorong mereka untuk menjalankan automasi dan digitalisasi, respons yang paling umum dari para pemimpin bisnis Asia Pasifik adalah:
Dari daftar ini, jelas bahwa badai seperti kurangnya staf, masalah rantai suplai, dan kebutuhan mengelola tenaga kerja yang tersebar, memegang peranan penting dalam peralihan ke automasi. Bisnis tidak boleh kehilangan pelanggan maupun karyawan, tetapi mereka juga perlu berupaya untuk bisa sigap mengantisipasi disrupsi berikutnya dengan cepat. Keamanan dan kepatuhan juga harus berada di daftar prioritas utama.
Automasi dan transformasi digital dapat membantu tercapainya semua tujuan tersebut. Namun, cuaca tidak akan langsung cerah dan tenang dari awal. Rintangan paling umum dalam automasi alur kerja bernilai tinggi menurut para pemimpin bisnis Asia Pasifik yang disurvei adalah:
Organisasi yang mencari jalan lebih cepat menuju cuaca yang cerah kini beralih ke platform automasi cerdas berbasis cloud. Pendekatan berupa platform ini memungkinkan organisasi untuk memanfaatkan koleksi lengkap teknologi automasi seperti inteligensi dokumen, orkestrasi proses, dan sistem terhubung, agar mereka mudah beradaptasi dengan berubahnya kebutuhan dan kondisi pasar.
Solusi berbasis cloud menyediakan perlindungan tambahan dari elemen berbahaya dengan empat keunggulan utama:
Mengacu kepada contoh automasi faktur sebelumnya, pendekatan berbasis cloud akan memungkinkan organisasi mendukung anggota tim AP di mana pun mereka bekerja, serta memastikan agar faktur diproses dengan cepat dan akurat. Platform cloud yang dilengkapi teknologi AI dapat menganalisis, mengklasifikasikan, dan mengekstraksi data faktur yang terstruktur dan tidak terstruktur, terlepas dari tampilannya. Konektor sepaket dan API ke sistem yang penting bagi bisnis dapat menguraikan silo informasi, sedangkan kemampuan melacak dan mengelola indikator kinerja utama serta SLA menghasilkan wawasan berharga yang membantu perusahaan mengambil keputusan bisnis dengan cepat dan tepat.
Pengelolaan pencetakan juga mendapat manfaat dari sistem cloud. Penemuan otomatis jaringan cetak dan pemilihan driver cetak secara cerdas membuat proses pencetakan jadi sederhana dan efisien bagi karyawan yang bekerja dari rumah atau dengan model campuran. Pengalaman terpadu yang bebas hambatan memudahkan semua karyawan untuk mencetak dari mana saja, sementara teknologi rilisan aman dan pencetakan belakangan juga memastikan agar dokumen rahasia tidak terhampar begitu saja di baki cetak. Platform cloud multipenyewa yang aman, enkripsi, validasi keaslian titik akhir, dan jejak audit pun makin meningkatkan keamanan dan kepatuhan.
Prakiraan di dunia pascapandemi sangat tak terduga. Namun, perlindungan dari automasi berbasis cloud adalah salah satu hal yang bisa diyakini organisasi. Dari mulai mendukung tenaga kerja model campuran sampai menjaga keamanan dan kepatuhan, solusi cloud menawarkan scalability, penghematan biaya, kecepatan tinggi, dan akses yang dibutuhkan dalam mengarungi badai disrupsi. Jangan lengah saat badai berikutnya menghadang. Lindungi masa depan bisnis Anda dari badai dengan automasi berbasis cloud.
KOMENTAR