Apakah Anda tahu bahwa mengisi daya baterai iPhone tidak boleh sampai penuh atau full 100 persen?.
Baterai memiliki peran penting dalam iPhone untuk menghasilkan kinerja yang optimal. Tentunya, baterai smartphone termasuk iPhone memiliki masa pakainya dan kualitasnya akan menurun seiring berjalannya waktu. Masalah lainnya, jika Phone sering terkena panas untuk jangka waktu yang lama. Hal ini dapat menyebabkan baterai kehilangan kapasitas lebih cepat dari biasanya.
Meskipun, Apple telah menghadirkan fitur bawaan iOS untuk menghemat baterai iPhone. Karena itu, Anda harus mengetahui beberapa tips untuk menjaga kualitas baterai iPhone seperti dikutip Slash Gear.
Seperti smartphone pada umumnya, iPhone mengusung baterai lithium-ion yang kualitasnya akan terus berkurang seiring berjalannya waktu. Catat! Semakin sering Anda mengisi ulang baterai iPhone hingga 100 persen, maka semakin cepat masa pakainya berkurang.
Saat ini para peneliti sedang mengerjakan pengembangan teknologi baterai generasi terbaru tetapi pemilihan baterai lithium-ion tetap menjadi pilihan terbaik untuk smartphone saat ini.
Apple mengatakan baterai lithium mampu mengisi daya lebih cepat, bertahan lebih lama, dan memiliki kepadatan daya yang lebih tinggi untuk masa pakai baterai yang lebih lama dalam kemasan yang lebih ringan.
Apple memastikan baterai iPhone dapat bertahan hingga 80 persen dari kapasitas aslinya setelah 500 siklus pengisian penuh. Jika kapasitas maksimum Anda turun hingga kurang dari 80 persen, maka mungkin sudah waktunya untuk mengganti baterai.
Bocoran Spesifikasi iPhone 14 Series
Apple akan meluncurkan flagship terbarunya iPhone 14 series pada September tahun ini. Apple yakin penjualan iPhone 14 series akan sukses dan melampaui penjualan iPhone 13.
Padahal, Apple akan menaikkan harga iPhone 14 series, menyusul kenaikan harga komponen smartphone di dunia. iPhone 13 series sendiri menjadi salah satu iPhone paling laris yang terus memuncaki daftar penjualan HP global.
Sina Technology News melaporkan Apple telah memberitahu pemasoknya bahwa penjualan awal iPhone 14 akan lebih tinggi dari iPhone 13.
Saat ini Apple telah memulai uji coba produksi iPhone 14 terlebih dahulu dan mulai memproduksi massal iPhone 14 series pada Agustus. Sebulan kemudian, barulah Apple memperkenalkan iPhone 14 series kepada publik di dunia.
Analis Wall Street memprediksi penjualan iPhone akan lebih baik daripada vendor smartphone lainnya jika ekonomi jatuh ke jurang resesi. Hal itu dikarenakan Apple menjual produk premium yang akan dibeli orang-orang berduit.
Tentunya, orang-orang kaya yang sebagai konsumen iPhone 14 series itu tidak akan terkena dampak jika dunia mengalami resesi ekonomi seperti dikutip MacRumors.
Meskipun demikian, Apple juga harus mewaspadai inflasi di Amerika Serikat (AS) yang merupakan salah satu pasar besar iPhone. CNBC International melaporkan peningkatan biaya logistik global dan kenaikan gaji karyawan di AS akan menjadi momok untuk Apple.
Tentunya, inflasi akan membuat para Apple Fanboy menunda membeli iPhone 14 series karena daya beli masyarakat yang menurun.
Belum lagi, China yang merupakan pasar terbesar iPhone di dunia sedang menerapkan kebijakan lockdwon untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Sementara itu Counterpoint Research memprediksi pengiriman smartphone tahun ini akan turun 3 persen menjadi 1,36 miliar unit dibanding tahun lalu.
Penurunan smartphone itu disebabkan oleh pelemahan pertumbuhan ekonomi global karena Covid-19 di China dan ketidakpastian perang Rusia dan Ukraina.
Sementara itu, ETNews melaporkan bahwa Samsung akan memasok 80 juta display untuk iPhone 14, iPhone 14 Max, iPhone 14 Pro, dan iPhone 14 Pro Max pada kuartal ketiga tahun ini.
Tanggal peluncuran iPhone 14 tahun ini diperkirakan akan mengikuti jadwal tahun lalu. Pada tahun 2021, Apple mengumumkan kuartet iPhone 13 pada 14 September, membuka pre-order pada 17 September, dan diluncurkan pada 21 September.
Kapan Pre-Order?
Apple akan meluncurkan smartphone flagship yang sudah dinanti-nanti jutaan umat iPhone 14 series pada tahun ini. Pembocor iHacktu ileaks mengungkapkan Apple akan meluncurkan iPhone 14 series pada 13 September.
Setelah itu, Apple akan membuka pre-order pada 16 September dan mulai dikirimkan ke pelanggan pada 23 September.
Secara tradisi, Apple selalu meluncurkan iPhone terbarunya pada September seperti iPhone 13 series. Namun, Apple pernah memperkenalkan iPhone 12 series pada Oktober karena kendala pasokan komponen akibat pandemi dan kelangkaan chip.
Sebelumnya, LeaksApplePro juga menyebutkan bahwa iPhone 14 series akan diperkenalkan ke publik dalam acara "Apple Event" pada minggu ke-37 tahun ini. Jika ditelusuri, minggu ke-37 pada tahun ini jatuh antara 12-18 September 2022.
Beralih ke spesifikasi, iPhone 14 series akan hadir dalam empat varian yaitu iPhone 14, iPhone 14 Max, iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max. Kemungkinan besar, Apple tidak akan menghadirkan iPhone mini dalam jajaran iPhone 14 series.
iPhone 14 dan iPhone 14 Max akan mengusung layar 6,1 inci. Sedangkan, iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max mengusung layar 6,7 inci dengan layar berlubang alih-alih poni seperti pendahulunya.
iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max akan mengusung chipset A16 Bionic terbaru dengan opsi memori paling kecil 256 GB.
Sedangkan, iPhone 14 dan iPhone 14 Max mengusung chipset A15 Bionic mirip dengan iPhone 13 series dengan memori paling kecil 128 GB seperti dirangkum dari GSM Arena.
iPhone 14 Pro dan 14 Pro Max akan mengusung kamera utama 48 MP, lebih besar dibanding iPhone 13 yang memiliki kamera utama 12 MP.
Berikut prediksi harga iPhone 14 series sebagaimana dihimpun dari iDropNews:
iPhone 14 (mulai 128 GB) : mulai 799 dollar AS
iPhone 14 Max (mulai 128 GB) : mulai 899 dollar AS
iPhone 14 Pro (mulai 256 GB) : mulai 1.099 dollar AS
iPhone 14 Pro Max (mulai 256 GB) : mulai 1.199 dollar AS
KOMENTAR