Namun begitu dock keyboard dilepas, Windows 10 akan memberikan notifikasi untuk mengonfirmasi apakah pengguna akan pindah ke mode tablet. Jika pengguna memilih ya, maka Windows 10 akan langsung beralih ke mode tablet. Di mode tablet ini, jendela atau window yang terbuka akan berubah menjadi full screen, dan navigasi akan teroptimalisasi untuk layar sentuh dan sebagainya. Transisi ini berjalan mudah dan tanpa gangguan.
6. Multitasking dengan multiple desktop
Salah satu fitur kunci bagi produktivitas adalah virtual atau multiple desktop yang memungkinkan pengguna melakukan banyak tugas sekaligus. Windows 10 memiliki kemampuan ini melalui fitur Task View feature. Ada yang berkomentar bahwa fitur ini mirip dengan Mission Control pada Mac.
Dengan Task View, pengguna dapat melihat semua jendela yang sedang terbuka dan berpindah dari satu jendela ke jendela lain dengan cepat dan mudah. Fitur ini juga memungkinan pengguna membuat dan menambahkan desktop.
Baca juga: Nih! Lima Cara Mempercepat Kinerja Windows 10 agar Tidak Lambat
7. Action Center
Salah satu fitur yang sangat bermanfaat lainnya dari Windows 10 adalah Action Center. Fitur ini datang berupa dashboard untuk notifikasi, pesan dan shortcut. Klik Win+A pada keyboard dan Action Center akan meluncur dari sisi kanan layar. Pengguna bisa langsung mengatur beberapa hal melalui Action Center ini, misalnya Settings, koneksi Wi-Fi, mengubah ke Airplane Mode dan Desktop/Tablet Mode.
Source | : | makeuseof.com,Paste Magazine,Brandwatch |
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR