Seri ROG (Republic Of Gaming) merupakan jajaran notebook gaming andalan Asus yang ditujukan bagi para gamer kelas berat. Pada acara bertajuk "Finish The Fight with ROG Intel 8th Gen Processors", Asus mengumumkan varian terbaru dari lini gaming tersebut dengan menghadirkan notebook Asus ROG Zephyrus M GM501 dan Asus ROG G703.
Sama-sama menggunakan prosesor Intel Core generasi ke-delapan, Coffee Lake, kedua notebook ini dibedakan berdasarkan peruntukannya. Asus ROG Zephyrus M GM501 hadir sebagai pembaruan dari jajaran notebook gaming kelas mainstream, dan Asus ROG G703 membidik para enthusiast yang hadir dengan kemampuan paling tinggi dan spesifikasi terdepan.
Asus ROG Zephyrus M GM501 diklaim sebagai notebook gaming tertipis di dunia. Memiliki layar IPS 15,6 inci, refresh rate yang dimilikinya yaitu 144Hz dengan response time 3ms. Ini membuat bermain game menjadi lebih nyaman di mata. Berbekal grafis NVIDIA GeForce GTX 10-series, notebook ini juga merupakan yang pertama di dunia yang memiliki mode GPU switchable. Fitur ini membuat gamer bisa memilih antara mode hemat daya atau diskrit grafis.
Sedangkan Asus ROG G703 merupakan notebook gaming premium yang menawarkan kemampuan untuk di-overclock dengan berbekal prosesor Intel Core i9-8950HK. Dengan base clock 2,9 GHz, prosesornya bisa di-overclock hingga 4,8 GHz. Sebagai solusi untuk meredam suhu yang meningkat, telah dilengkapi dengan dua kipas berbentuk sirip super tipis serta desain heat pipe yang bekerja mendinginkan CPU, GPU, serta chipset secara terpisah. Untuk memanjakan mata, layar berukuran 17,3 inci dengan refresh rate 144Hz dan response time 3ms, menggunakan panel IPS dengan resolusi full HD.
Selain dua varian tersebut, Asus juga melakukan penyegaran pada lini ROG lainnya dengan menghadirkan seri lain seperti ROG Strix GL503, ROG Strix Scar Edition, ROG Strix Hero Edition, dan ROG Zephyrus GX501, yang semuanya diperkuat dengan prosesor Intel Core generasi ke-delapan.
Spesifikasi | Asus ROG GM501 | Asus ROG G703 |
CPU | Intel Core i7-8750H | Intel Core i9-8950HK |
Memori | DDR4 266 MHz up to 32GB | DDR4 266 MHz up to 64GB |
GPU | NVIDIA GeForce GTX1070 8GB DDR5, VR Ready NVIDIA GeForce GTX1060 6GB DDR5, VR Ready | NVIDIA GeForce GTX1080 8GB DDR5 |
Storage | 1TB SSHD (8GB)+256GB PCIe G3x4 SSD | 2TB SSHD+256GB*2 PCIe 3x4 SSD |
Layar | 15,6 inci IPS FHD (144Hz, 3ms) | 17,3 inci IPS FHD (144Hz, 3ms) |
Input/output | 1x audio, 1x USB3.1 type-C (gen2) Thunderbolt, 4x USB3.0 type-A, 1x HDMI | 2x audio, 1x SDcard reader, 1x mini-DP, 1x LAN RJ45, 1x USB3.1 type-C (gen2) Thunderbolt, 4x USB3.0 type-A, 1x HDMI, 1x MMC/SD card reader |
Baterai | 4 cells 55 Whrs Polymer | 8 cells 74 Whrs Polymer |
Sistem Operasi | Windows 10 | Windows 10 |
Dimensi/bobot | 384x262x17-19,9mm/2,45kg | 425x319x47,5-51mm/4,7kg |
Garansi | 2 tahun global | 2 tahun global |
Harga | Rp33.299.000 Rp40.299.000 | Rp70.299.000 |
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR