Suasana alun-alun Kabupaten Sumedang sore ini terlihat sangat ramai. Banyak orang datang bersama keluarga atau pun teman untuk menikmati senja di sini. Senyum terkembang di wajah-wajah mereka.
Sekilas mata memandang, dari alun-alun ini tampak beberapa bangunan penting di Kabupaten Sumedang. Contohnya kompleks pendopo Kabupaten Sumedang di sebelah selatan dan Gedung DPRD di sebelah utara. Sementara di sebelah timur ada bangunan penjara, dan di sebelah barat terdapat Masjid Agung Sumedang. Bahkan sekolah dapat ditemukan di sekitar alun-alun ini.
Alun-alun Kabupaten Sumedang ini dapat dibilang menjadi denyut kehidupan masyarakat Sumedang, selain menjadi pusat hiburan bagi masyarakatnya. Di sekelilingnya, banyak sekali usaha kecil yang menggantungkan kehidupannya pada alun-alun ini.
Rhezan salah satunya. Penjual cilor ini sudah berjualan di depan Masjid Agung Sumedang bertahun-tahun, sejak alun-alun ini sebelum direvitalisasi hingga sekarang. Ia merasa sangat terbantu dengan ramainya alun-alun ini. “Saya berjualan di hari biasa bisa laku hingga 300 biji cilor. Kalau Sabtu Minggu bisa 500 biji,” ungkap Rhezan.
Tempat ini pun memberikan ruang kepada Hadyat, yang menyewakan skuter di sekitar alun-alun. Ia memulai usaha ini 4 bulan lalu dengan membawa 4 skuter setiap akhir pekan. “Banyak peminatnya di sini. Habis ini saja udah ada yang antri lagi,” ujar Hadyat.
Fasilitas yang Memanjakan Masyarakat
Di sudut-sudut alun-alun Kabupaten Sumedang terdapat beberapa buah lemari. Di bagian depan lemari terdapat tulisan “Ca’aang, Bacaan Anak Sumedang “. Ini merupakan salah satu fasilitas yang diberikan pemerintah Kabupaten Sumedang untuk kemajuan literasi anak-anak di sini.
Selain bacaan, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang pun menyediakan banyak fasilitas umum yang dapat dinikmati oleh masyarakat. Di sekitar alun-alun terdapat arena bermain anak, ruang interaksi, hingga sudut tentang sejarah Sumedang Larang yang menarik.
Di alun-alun ini, fasilitas lain yang disediakan pemerintah daerah kabupaten Sumedang adalah WIFI gratis bagi masyarakat. Namun, menurut dua petugas keamanan yang menjaga alun-alun ini, saat ini fasilitas tersebut tidak bisa dinikmati. “Dulu ada fasilitas wifi gratis di sini. Tapi belum lama ini rusak dan kebetulan saat ini belum diperbaiki,” ujar salah satu petugas sambil menunjuk arah gardu di dekatnya.
Alun-alun Kabupaten Sumedang menjadi bukti kinerja pemerintah daerah dalam memberikan kenyamanan berupa ruang publik kepada masyarakat Sumedang, mulai dari usaha kecil yang terbantu hingga masyarakat yang bisa berekreasi gratis di alun-alun dengan nyaman. Tantangannya tinggal bagaimana menjaga fasilitas yang ada, sehingga manfaatnya dirasakan masyarakat.
Kabupaten Sumedang sendiri adalah salah satu kabupaten yang tergabung dalam Gerakan Menuju Smart City 2022. Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Sumedang mendapat bimbingan untuk memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan taraf hidup warga.
Semoga saja, Gerakan Menuju Smart City dapat menambah kaya aktivitas alun-alun Kabupaten Sumedang. Warga bisa bermain, belajar, dan beraktivitas di sana. Ketika, dan berujung pada semakin bahagianya warga Sumedang. Karena sesungguhnya, manfaat smart city sejatinya dirasakan seluruh warga.
Penulis | : | Wisnu Nugroho |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR