Tak seperti kota lainnya, suasana di Tasikmalaya terbilang sepi. Bahkan, macet pun tak terlihat. Selain sepi, jalanan perkotaan Tasik juga terlihat bersih dari sampah.
Meski letaknya jauh dari ibu kota Jawa Barat, Bandung, kota yang dikenal dengan gudangnya bakso ini, terbilang sudah cukup maju dalam melayani masyarakat.
Salah satu andalan Kabupaten Tasikmalaya yakni, sistem Mal Pelayanan Publik (MPP). MPP ini berlokasi tepat di sebelah gedung Balai Kota, agar masyarakat mudah menemukannya.
Tampak, gedung MPP ini tak pernah sepi pengunjung. Mereka datang sambil membawa berkas untuk kebutuhan administrasi mereka. Antrean yang ada sudah memenuhi protokol kesehatan, yakni berjarak dan teratur.
Pelayanan Lengkap untuk Masyarakat
Menurut petugas keamanan setempat, MPP ini selalu ramai masyarakat yang ingin mengurus administrasi, mulai dari KTP, BPJS, sampai surat perceraian. Sebanyak 21 dinas sudah tersedia di MPP ini.
Masyarakat biasanya tinggal mengantre untuk menyerahkan dokumen yang dibutuhkan. Para staf pelayanan pun sudah efektif dalam memberikan pelayanan.
Ini dirasakan oleh Rizky, salah satu warga yang sedang menunggu antrean. Menurut perempuan berusia 30 tahun ini, MPP sangat mempermudah urusan administrasi. Kebetulan, ia sedang ingin mengurus administrasi di Bank BJB.
“Awalnya, saya enggak tahu kalau ada MPP ini. Terus saya kan sering lewat, penasaran saja ini apa. Eh, jadinya malah saya sering ke sini untuk urusan Bank BJB. Soalnya di sini enak sih, enggak antre. Sudah begitu, pelayanannya pun cepat,” jelas Rizky.
Namun demikian, menurut Rizky masih banyak masyarakat Kabupaten Tasikmalaya yang belum tahu tentang kehadiran MPP. Jadinya, banyak masyarakat masih mengantre di masing-masing dinas untuk mengurus administrasi.
“Iya, banyak teman saya enggak tahu ada MPP ini. Padahal mereka kan bisa mudah mengurus apa-apa. BPJS, pengadilan agama, sampai mau bikin KTP/SIM, semua sudah di sini,” imbuhnya.
Di MPP Tasikmalaya, masyarakat juga bisa melakukan self-service seperti mencetak KTP, SIM, bahkan akta kelahiran. Masyarakat cukup mengunjungi mesin ADM (Anjungan Dukcapil Mandiri) yang tersedia di bilik Dukcapil.
Pemakaiannya yang seperti mesin ATM akan mempercepat proses pencetakan surat-surat kependudukan. Tak lebih dari lima menit, semua surat sudah di tangan. Bila masih bingung, masyarakat bisa langsung bertanya ke petugas setempat, yang akan menemani proses di mesin ADM.
Adanya ADM ini menunjukkan bahwa pemerintah Kabupaten Tasikmalaya berkomitmen untuk melayani masyarakat dengan memanfaatkan teknologi. Ini merupakan salah satu contoh aplikasi program Gerakan Menuju 100 Smart City, yang bertujuan membimbing pemerintah daerah dalam memanfaatkan teknologi informatika dan komunikasi demi kemajuan daerah.
Selain ADM, fasilitas lainnya seperti Wi-Fi gratis dan memadai pun bisa diakses langsung di MPP Tasikmalaya. Selain itu, bila ingin menggunakan komputer, masyarakat bisa mengaksesnya di Command Centre yang terletak di dalam Balai Kota.
Meski sudah memberikan fasilitas nyaman, namun pemerintah daerah tetap perlu menyebarkan informasi tentang kehadiran MPP ini. Sebab, sosialisasi MPP terlihat belum menyeluruh untuk masyarakat.
Hal inilah yang menjadi salah satu fokus pengembangan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya yang terpilih menjadi bagian dari Gerakan Menuju Smart City 2022. Melalui gerakan ini, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mendapat bimbingan dari tim ahli dalam menyusun pembangunan berbasis smart city.
Harapan besarnya, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya semakin fasih dalam memanfaatkan teknologi digital dalam melayani warganya. Alhasil, seluruh masyarakat Tasikmalaya pun akan merasakan manfaat dari smart city.
Penulis | : | Wisnu Nugroho |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR