Society Pass, ekosistem e-commerce dan loyalty resmi mengumumkan akuisisi Nusatrip, agensi travel online (OTA) yang bermarkas di Jakarta.
Akuisisi NusaTrip memperluas jangkauan bisnis SoPa ke industri travel regional yang sedang berkembang pesat serta menandai langkah perdana SoPa di Indonesia, melengkapi ekosistem SoPa yang tengah bertumbuh dan merangkul berbagai perusahaan teknologi di Vietnam, Indonesia, Filipina, Singapura dan Thailand.
Berdiri pada 2013, Nusatrip adalah OTA Indonesia pertama yang mendapat akreditasi International Air Transport Association (IATA), dan juga pelopor penyedia layanan satu pintu untuk banyak pilihan maskapai dan hotel bagi pelanggan korporasi dan ritel di Indonesia.
Keunggulan sebagai pionir memungkinkan Nusatrip menyambut lebih dari 1,2 juta pengguna, 500 maskapai penerbangan dan 200.000 hotel di seluruh dunia, serta menghubungkannya dengan lebih dari 80 juta unique visitor di situsnya.
Dennis Nguyen, Founder, Chairman and CEO of Society Pass mengatakan, “Akuisisi NusaTrip sejalan dengan strategi pertumbuhan kami yang ingin melebarkan sayap ke pasar Asia Tenggara. Kami menggabungkan teknologi mutakhir dan efisiensi operasional platform travel e-commerce NusaTrip dengan pengalaman kami membangun brand.”
“Dengan akuisisi ini, kini SoPa mengintegrasikan enam vertical (loyalty, gaya hidup, mamin, telekomunikasi, media digital, travel) ke dalam satu platform loyalty dan e-commerce kohesif untuk memberikan penawaran produk dan layanan yang lebih baik bagi para konsumen dan merchant di pasar-pasar utama di Asia Tenggara,” tambah Dennis.
Sementara itu, menanggapi soal akuisisi ini, Patrick Soetanto, Society Pass Indonesia Country Manager menuturkan, “Kami akan memperkaya layanan NusaTrip untuk segera membuka lebih banyak jalan pertumbuhan di negara-negara di Asia Tenggara, melalui integrasi produk travel yang lebih beragam dan membuat penawaran yang lebih kompetitif bagi lebih banyak pengguna regional dan internasional.”
Pemasukan Indonesia dan Asia Tenggara, baik dari perjalanan outbound maupun inbound, diperkirakan terus meningkat seiring ramainya konsumen bepergian pascapandemi.
Kenaikan ini didukung oleh inisiatif pemerintah dalam memajukan pariwisata, kebangkitan ekonomi kelas menengah, dan tingginya tingkat penetrasi internet, sehingga mempermudah orang-orang memesan tiket pesawat dan hotel melalui berbagai OTA.
“Dengan bergabung ke dalam ekosistem SoPa yang luas dan basis pengguna dan merchant yang besar di Asia Tenggara, kami sangat bersemangat akan penggabungan kemampuan pemasaran ini. Mengamati bangkitnya industri travel Asia Tenggara di kuartal 2 dan 3 tahun 2022, NusaTrip menargetkan pertumbuhan basis pengguna yang lebih pesat, dan menawarkan kepada para pelaku perjalanan bisnis dan pelancong harga pemesanan hotel dan tiket pesawat yang lebih kompetitif tanpa biaya tambahan, pilihan pembayaran yang leluasa, serta pembuatan rencana perjalanan yang lebih praktis melalui antarmuka platform kami yang ramah guna,” kata Galumbang Menak, Pendiri Nusatrip.
Baca Juga: tiket Guide, Buku Saku Pro-Tips Destinasi Wisata Internasional
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR