Di saat konferensi menggunakan audio hanya dapat melayani jenis komunikasi tertentu, konferensi video hadir dengan fitur yang lebih dinamis seperti layar dan media, serta berbagi file, live streaming, papan tulis digital, dan kolom chat terintegrasi untuk meningkatkan kolaborasi dan komunikasi.
Teknologi konferensi video muncul sebagai platform yang mereplika interaksi tatap muka; untuk menangkap tidak hanya suara, tetapi juga ekspresi dan emosi selama rapat atau diskusi. Dengan lingkungan kerja yang mengutamakan video, perusahaan dapat memperkuat hubungan, meningkatkan kualitas komunikasi, dan meningkatkan efektivitas tim hybrid di mana pun mereka berada.
Melakukan investasi yang terinformasi dalam kolaborasi video
Investasi dalam tempat kerja hybrid tidak hanya mencakup berlangganan lisensi perangkat lunak konferensi video.
Saat ini, menentukan dan menetapkan solusi konferensi video adalah keputusan strategis dengan manfaat signifikan bagi tim TI dan bisnis. Perangkat ruang rapat, headset dan webcam pribadi, serta aplikasi pengelola semuanya berkontribusi pada kualitas dan pengalaman rapat virtual secara keseluruhan. Solusi yang ideal harus terjangkau, terukur, mudah digunakan oleh karyawan, dan cukup fleksibel dalam mengakomodasi kebutuhan bisnis yang dinamis.
Waktu yang dihabiskan oleh admin TI untuk menerapkan, mengelola, dan mendukung konferensi video dan kolaborasi pribadi harus disertakan dalam penghitungan Return of Investment (ROI). Agar mempermudah tim TI, solusi tersebut harus memiliki kemampuan untuk dapat dikelola dari jarak jauh. Selain itu, sangat penting untuk berinvestasi dalam wawasan berbasis data untuk mengoptimalkan investasi dalam teknologi ruang rapat. Gunakan solusi konferensi video dengan manajemen cerdas yang dapat memberikan informasi penggunaan ruangan agar dapat membantu mendukung keputusan perencanaan ruang.
Perubahan besar cara dan tempat orang bekerja berarti bisnis memiliki prioritas untuk memastikan tim yang tersebar dapat berkolaborasi secara efektif. Perusahaan perlu memastikan bahwa kolaborasi terjadi tidak hanya di kantor, tetapi di mana-mana. Bagi kebanyakan bisnis, ini berarti meninjau kebutuhan ruang kerja fisik dan virtual mereka, sumber daya konferensi video, dan investasi untuk menjamin hasil yang paling efektif bagi organisasi mereka.
KOMENTAR