Berdasarkan laporan tahunan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), ada lebih dari 1,6 miliar anomali trafik serangan siber di Indonesia sepanjang tahun 2021. Sementara itu, melansir Kominfo, ada 6 juta data penduduk Indonesia bocor pada Januari 2022 yang dijual di forum gelap oleh oknum tak bertanggung jawab.
Disusul juga pada bulan yang sama, terjadi dugaan kebocoran 3,5 juta dataset yang diperkirakan terjadi akibat serangan terhadap sistem komputer utama di salah satu instansi pemerintah.
Dan berdasarkan data yang dihimpun tim cyber security Dewaweb, ancaman siber kini semakin besar, pintar, dan berbahaya dalam berbagai bentuk. Contoh serangan siber yang kerap terjadi adalah malware, ransomware, DDoS attack, phishing, zero-day attacks, bad bots, dan masih banyak lagi.
Dilatarbelakangi oleh serangan cyber yang semakin marak terjadi, Dewaweb resmi meluncurkan Dewaguard. Dikembangkan sejak awal tahun 2021, Dewaguard beroperasi selama 24 jam nonstop dalam melakukan monitoring, incident response, dan threat intelligence operation untuk melindungi infrastruktur cloud Dewaweb dan pelanggan, mulai dari sektor korporat hingga instansi pemerintahan yang membutuhkan pengamanan khusus.
Tema #CyberImmunion yang diusung pada peluncuran Dewaguard merupakan gabungan dari tiga konsep utama, yakni Cyber, Immune, dan Union. Melalui konsep ini, Dewaguard hadir sebagai solusi bagi semua pihak yang membutuhkan perlindungan khusus dalam upaya pencegahan serangan yang dapat terjadi di seluruh lingkup dunia Cyber.
Konsep Immune menggambarkan Dewaguard sebagai vaksin untuk memperkuat sistem imunitas cyber perusahaan. Sementara itu, Union memberi makna bahwa Dewaguard siap menjadi bagian yang solid dalam tim Anda demi memberantas cyber threats yang dapat mengancam perusahaan.
Sebagai layanan Cyber Security as a Service, Dewaguard telah meraih sertifikasi ISO 27001 pada Juni 2022 lalu. Sertifikasi ISO 27001 ini membuktikan kompetensi dan standar tinggi yang ditetapkan Dewaweb dalam memastikan keamanan data pelanggan.
“Dewaguard juga sudah dilengkapi dengan sertifikasi ISO 27001, sebagai bukti bahwa penyedia layanan cyber security lokal juga memiliki kualitas keamanan yang tak kalah baik dibanding penyedia layanan dari luar negeri, bahkan dengan biaya yang lebih efisien dan memberikan manfaat bisnis yang lebih besar,” jelas Edy Budiman, CEO PT Dewaweb.
Layanan Dewaguard sudah memenuhi prinsip Confidentiality, Integrity, and Availability (CIA) Triad. Hal ini dibuktikan pula dengan standar NIST Cyber Security Framework yang diterapkan Tim Dewaweb dari Department of Commerce AS, yang didasari oleh lima tahapan, yakni Identify, Protect, Detect, Respond, dan Recover.
Dewaguard dengan kapabilitasnya menyediakan layanan cyber security Managed SOC 24×7, Automated Threat Defense 24×7, Managed Application Defense 24×7, penetration testing untuk jaringan dan aplikasi, serta konsultasi security assessment untuk perusahaan dan instansi pemerintah. Dengan memanfaatkan layanan Dewaguard, berbagai ancaman serangan siber bisa terdeteksi dan teratasi sejak dini.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR