Startup Glints mengumumkan telah meraih suntikan dana segar senilai US$50 juta dalam putaran Pendanaan Seri D.
Ini merupakan putaran investasi terbesar ke startup di bidang karir dan rekrutmen di wilayah Asia Tenggara hingga saat ini.
Pendanaan tersebut dipimpin oleh beberapa investor seperti DCM Ventures, Lavender Hill Capital dan investor sebelumnya PERSOL Holdings.
Putaran pendanaan Seri D ini juga mencakup partisipasi dari beberapa investor lain termasuk Endeavor Catalyst (diketuai oleh Pendiri LinkedIn, Reid Hoffman) dan investor sebelumnya termasuk Monk’s Hill Ventures, Fresco Capital dan Binny Bansal, salah satu pendiri Flipkart.
“Kami sangat senang untuk bermitra dan menjadi bagian dari perjalanan Glints. Pasar talenta di bidang teknologi di Asia Tenggara berkembang pesat dan siap menjadi pesaing kuat untuk inovasi teknologi dan talenta yang kuat. Kami terkesan dengan misi dan komitmen Oswald, Ying Cong, Yong Jie, dan Steve untuk membangun serta membina platform talenta yang didukung oleh teknologi dan memberi dampak besar bagi jutaan profesional yang tergabung di platform dan ribuan perusahaan. Seluruhnya berkembang pesat dengan fokus pada fundamental yang kuat,” kata Ramon Zeng, General Partner DCM Ventures.
Dengan pendanaan ini, Glints akan memperluas basis layanan talentanya ke Filipina dan layanan rekrutmennya secara global.
Selain itu, Glints juga berfokus untuk membawa manfaat lebih bagi para profesional dan pemberi kerja melalui inovasi produk dan talenta, serta membangun tim product, engineering dan data.
Sebagai bagian dari pendanaan, Xiaoyin Zhang, Founding Partner Lavender Hill Capital dan mantan Goldman Sachs TMT China Head yang dikenal membawa Tencent, Alibaba dan Baidu ke publik, dan Ramon Zeng, General Partner DCM Ventures, bergabung dengan dewan direksi.
Pendapatan yang Bertumbuh Positif
Pendapatan tahunan dan laba kotor Glints tumbuh 2,5 kali lipat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, melanjutkan tren pendapatan tahunan yang tumbuh dengan persentase tiga digit berkat dukungan pertumbuhan ekosistemnya termasuk segmen Recruitment, Managed Talent, JobSearch, ExpertClass dan Community.
Layanan rekrutmen kerja remote lintas negara Glints juga terus meningkat dua kali lipat, seiring beralihnya pengusaha ke pola pikir tanpa batas dan semakin besarnya minat pengusaha secara global untuk merekrut karyawan berbakat di Asia Tenggara.
Faktanya, peluang kerja secara remote di platform Glints juga telah meningkat lebih dari 10 kali lipat dari tahun ke tahun.
Di antaranya, pemberi kerja mencari talenta di luar negara mereka atau peluang kerja cross-border juga meningkat lebih dari 3x dari tahun ke tahun.
Glints juga melihat margin kontribusi positif di semua unit bisnis, dengan pasar Indonesia dan Vietnam yang terus menguntungkan.
Dengan pendekatan yang mengutamakan talenta, ekosistem talenta regional Glints telah berkembang menjadi lebih dari tiga juta profesional di lima pasar (Indonesia, Singapura, Vietnam, Malaysia, dan Taiwan).
Glints dipercaya oleh lebih dari 50.000 startup global dan regional, serta perusahaan termasuk GetGo, Boxed, AIA, KKday, dan Garena.
Di Indonesia sendiri, klien Glints bertumbuh sebesar empat kali lipat dari tahun sebelumnya dan mencetak pertumbuhan daftar layanan rekrutmen aktif sebanyak lebih dari dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Glints telah membantu berbagai perusahaan di Indonesia, seperti IKEA, Kawan Lama Group, BCA Digital, Anteraja dan lainnya. Talent pool Glints di Indonesia juga meningkat sebanyak 70% atau sebesar 2,3 juta talenta.
“Misi kami di Glints adalah untuk memberdayakan 120 juta profesional muda di Asia Tenggara dalam mewujudkan potensi mereka. Kami juga percaya bahwa karier seseorang adalah sebuah perjalanan, dan ekosistem talenta perlu dibangun secara keseluruhan untuk mendukung para profesional berbakat ini dalam hal pengembangan karier dalam hidup, dan bukan hanya pencocokan pekerjaan sekali,” kata Oswald Yeo, CEO dan Co-founder Glints.
Baca Juga: JobStreet Luncurkan seekMAX, Platform Belajar Gratis di Indonesia
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR