Keunggulan lain, pengguna tidak perlu repot menyiapkan uang cash untuk pembayaran. Setiap transaksi langsung akan terhubung melalui aplikasi di smartphone pengguna, pembayaran pun bisa dilakukan melalui QRIS maupun e-wallet demi kepraktisan.
Pengembangan teknologi ini pun 100% menggunakan produk lokal. Para engineer dan teknisi yang mengerjakan berasal dari dalam negeri. Apalagi, kedua perusahaan ini mengembangkan projek ini secara keseluruhan di dalam negeri. Yang membanggakan, hasilnya bisa juga untuk kebutuhan ekspor.
"Sinergi ini melahirkan AI dengan teknologi modern, advance, jadi yang memproduksi anak bangsa 100%. Harapannya sistem ini bukan hanya memenuhi kebutuhan lokal tapi bisa kita ekspor," kata Charles.
Sebagai operator parkir, CentrePark memiliki pengalaman mengelola berbagai area parkir gedung pencakar langit dan area komersial, perumahan hingga township di 50 kota di Indonesia mulai dari Jakarta, Tangerang, Surabaya, Bandung, Medan, Batam, Semarang, dan masih banyak lagi.
Yang terbaru, perusahaan ini mendapat pengelolaan area parkir Grand Indonesia, yakni menampung lebih dari 10.000 unit lot parkir kendaraan dengan lebih dari 70 unit akses keluar masuk parkir.
Sementara Alfabeta merupakan partner resmi Intel® Market Ready Solution (Intel® IoT MRS) di Indonesia. Portofolionya mencakup banyak perusahaan besar, mulai dari Unilever, Korlantas Polri, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sejumlah perusahaan dari industri pertambangan dan masih banyak lagi yang lainnya.
Parkee maupun Alfabeta tengah fokus pada pengembangan teknologi pada klien yang sudah ada. Namun, ke depannya perusahaan lebih ekspansif dalam menyebarkan teknologi terbaru karya anak bangsa yang manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas.
"Setelah Q1 2023 selesai, kami akan buka pintu pintu selebar-lebarnya, untuk semua operator baik, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan maupun fasilitas publik lainnya. Jadi masyarakat bisa merasakan inovasi teknologi parkir anak bangsa ini. Jadi mereka bisa merasakan pengalaman parkir yang mulus," sebut Taufiq Wibowo.
Baca juga: Contoh Artificial Intelligence Voice untuk Layanan Drive-thru
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR