Platform Qoala memungkinkan untuk dengan cepat melakukan validasi kelengkapan data sebelum diteruskan ke pihak partner asuransi, ini secara signifikan mengurangi bounce-back dari asuransi akibat data yang kurang dan tidak akurat.
Selain itu, Qoala OCR (optical character recognition) membantu mengekstrak data dari dokumen yang diunggah seperti KTP, SIM. Ini sangat meningkatkan efisiensi kami dalam mengekstrak data yang diperlukan untuk polis.
Akhirnya dengan menggunakan e-polis, kita dapat mengirim ke pelanggan lebih cepat dibandingkan dengan hardcopy baik itu melalui email atau whatsapp dan saluran lainnya” tambah Martin.
Penerapan AI and Machine Learning dan Big Data dari cloud computing ini telah membantu Qoala untuk mempercepat proses orientasi pelanggan dan mitra/partner dengan menerapkan solusi OCR untuk mengotomatiskan pemeriksaan identitas sebelum melanjutkan ke proses pendaftaran berikutnya.
Hal ini juga membantu dalam penilaian objek yang akan diasuransikan misalnya kondisi layar smartphone atau kondisi kendaraan yang akan diasuransikan.
Selain itu, kecanggihan teknologi yang dikembangkan Qoala memungkinkan seluruh proses mulai dari pengajuan hingga klaim menjadi lebih mudah dan ringkas. Proses ini dapat dibantu oleh konsultan asuransi Qoala dan pelanggan dapat berkonsultasi terlebih dahulu untuk memilih asuransi yang sesuai.
Qoala pun terus berinovasi untuk selalu bisa menjadi akses asuransi digital bagi masyarakat Indonesia dan sebagai solusi dari tantangan mereka dalam memiliki asuransi.
KOMENTAR