Pernikahan tidak hanya sekadar seremoni. Perlu komitmen dan upaya kuat bagi setiap pasangan untuk menjaga kesakralannya.
Desa Tegal Mengkeb, Tabanan, Bali, menyadari hal itu. Mereka pun melakukan terobosan baru dengan memberikan layanan konseling pada setiap pasangan yang akan menikah di desa yang memiliki luas 1.013 kilometer persegi ini. Harapannya, tingkat kebahagiaan meningkat dan angka perceraian pun dapat ditekan.
Libatkan Semua Pihak
Program dengan nama Semara Ratih ini melibatkan pihak dari Dinas Kesehatan, Kepolisian, hingga pemangku adat. Intinya, setiap pasangan dipersiapkan sedemikian rupa agar nanti ketika berkeluarga mereka masih bisa tetap harmonis.
Dinas Kesehatan dilibatkan untuk melakukan pemindaian kesehatan masing-masing pasangan. Ketika dirasa sudah memenuhi syarat kesehatan, maka surat rekomendasi pun diterbitkan. Jika ditemukan masalah kesehatan, maka akan dilakukan berbagai penanganan medis yang diperlukan.
Sementara itu, pelibatan Kepolisian lebih bersifat penyuluhan terkait kekerasan dalam rumah tangga. Harapannya, memberikan pemahaman sejak ini dapat mencegah tindak kriminal itu terjadi di masa mendatang.
Selanjutnya, pasangan yang akan menikah diberikan konseling dari pihak adat. Berbagai wejangan akan diterima oleh pasangan yang akan menikah, karena Bali merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang selalu menjunjung tinggi adat dan keagamaan.
Perbekel (bahasa lokal untuk menyebut Kepala Desa) Tegal Mengkeb, Dewo Made Dwidarma, menyebut terobosan mereka tidak berhenti di sana. Sesaat setelah pernikahan digelar, pasangan tersebut diberikan akta pernikahan serta Kartu Keluarga sehingga mereka tidak perlu lagi mengurus di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
“Dengan demikian, kami menghemat waktu pasangan tersebut,” katanya.
Efektivitas ini sangat penting. Karena, lanjut Dewo, beberapa orang harus mengajukan cuti atau izin dari tempat kerja untuk mengurus dokumen kependudukan.
Diperluas ke Kabupaten
Terobosan Desa Tegal Mengkeb ini rupanya mendapat perhatian khusus dari Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya. Magnitudo Semara Ratih diperbesar dengan menerapkan hal ini di seluruh desa dan kecamatan di Tabanan.
Penulis | : | Wisnu Nugroho |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR