Startup (perusahaan rintisan) terus mengalami perkembangan terkait jumlahnya. Saat ini, tercatat ada lebih dari 2.400 startup yang ada di tanah air.
Startup merupakan salah satu pilar utama penunjang terwujudnya Indonesia Digital. Bahkan, berdasarkan laporan “Ekosistem Global Startup Genome 2021”, Jakarta menempati urutan ketiga dari 100 ekosistem berkembang dunia dengan valuasi ekosistem sekurang-kurangnya AS$34 miliar atau sekitar Rp487,9 triliun.
Sebagai upaya untuk mendukung perkembangan startup di Indonesia, raksasa teknologi Microsoft memiliki program yang bernama “Microsoft for Startups Founders Hub”.
Microsoft for Startups Founders Hub adalah sebuah program yang mendukung startup agar dapat mematangkan ide, mewujudkan ide, mengembangkan usaha dan meningkatkan skala bisnis mereka. Program ini sendiri telah tersedia di berbagai negara, termasuk Indonesia, sejak Maret 2022.
Program ini menawarkan akses teknologi dan sumber daya yang dibutuhkan secara gratis untuk para startup.
Microsoft for Startups Founders Hub pun dirancang khusus untuk startup baru atau masih dalam tahap awal perkembangan yang memiliki ide untuk membangun dan menjalankan bisnisnya.
Dengan mengikuti program ini, para pendiri startup dapat mengakses lebih dari AS$300,000 manfaat yang meliputi kredit Azure, Microsoft 365, GitHub Enterprise, Visual Studio Enterprise, Power BI Pro, Power Platform, Power Automate, Dynamics 365 Customer Service Enterprise, Dynamics 365 Team Member, Dynamics Professional Direct Support dan LinkedIn
Dalam program Microsoft for Startups Founders Hub, startup juga berkesempatan mendapat bimbingan dan mentorship dari kegiatan seperti Microsoft for Startups Mentor Network, Microsoft for Startups Founders School dan Azure technical advisory.
“Microsoft menyadari kebutuhan untuk mengubah gagasan menjadi solusi yang nyata, berdampak, dan scalable. Oleh karena itu, dukungan yang diberikan oleh Microsoft kepada startup pun dimulai dengan pendekatan kolaboratif agar startup dari berbagai latar belakang dapat mematangkan dan mewujudkan ide, mengembangan usaha, serta meningkatkan skala bisnis mereka,” jelas Fiki Setiyono, Country Lead Azure GTM, Microsoft Indonesia.
“Kami berharap Microsoft for Startup Founders Hub menjadi solusi untuk startup anak bangsa agar semakin terberdayakan,” harap Fiki.
Lebih lanjut, startup di Indonesia yang telah merasakan manfaat bergabung dengan program ini yaitu Opsigo dan Alkademi.
Opsigo adalah startup yang bergerak di bidang travel technology. Berawal dari kurangnya proses digitalisasi di industri travel dan tourism, Opsigo membantu stakeholder di industri ini untuk dapat menciptakan sebuah ekosistem digital.
Sejak didirikan, Opsigo memanfaatkan teknologi cloud computing dari Microsoft Azure sebagai basis teknologinya.
Berkat inovasi dan pertumbuhannya, Opsigo sukses terpilih sebagai Microsoft Independent Software Vendor tahun 2019.
Sedangkan Alkademi, merupakan startup yang berdiri dengan tujuan untuk membekali talenta masa depan bangsa, khususnya yang berada di suburban atau daerah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T), dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di dunia digital.
Program gratis dari Alkademi pun tercatat telah memberi manfaat bagi lebih dari 2.000 siswa hingga hari ini.
Baru-baru ini, Alkademi meluncurkan Program Bimbingan Belajar Alkademi, yang merupakan kursus pemrograman untuk menciptakan talenta digital yang terampil dalam memenuhi permintaan industri saat ini.
Modul pelatihannya sendiri disediakan dalam bentuk platform Learning Management System (LMS), yang mengandalkan teknologi cloud computing Microsoft Azure.
Sekadar informasi, bagi startup dalam tahap awal perkembangan yang memiliki ide untuk membangun dan menjalankan bisnisnya, dan ingin bergabung dalam program Microsoft for Startups Founders Hub, dapat mengakses link berikut ini: foundershub.startups.microsoft.com.
Baca Juga: Kini Microsoft Teams Punya Fitur Terjemahan, Ada Bahasa Indonesia?
Baca Juga: Gandeng Microsoft, Pemda Sumedang Bakal Digitalisasi Dua Sektor Ini
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR