Intel baru saja menggelar secara hibrida Intel Innovation dari San Jose, Amerika serikat dari 27 September 2022 sampai 28 September 2022 lalu. Seperti pada Intel Innovation sebelumnya, bisa dilihat di sini, Intel pada Intel Innovation 2022 juga meluncurkan lini prosesor terbarunya yang ditujukan untuk klien. Mengusung nama resmi Intel Core Generasi ke-13, varian yang diluncurkan adalah yang untuk desktop. Sementara, varian yang untuk mobile seperti laptop dan 2 in 1, akan menyusul. Dikenal dengan codename Intel Raptor Lake, Intel Core Generasi ke-13 diklaim menawarkan kinerja yang lebih tinggi secara signifikan dibandingkan Intel Core Generasi ke-12 yang memiliki codename Intel Alder Lake. Hal tersebut berkat sejumlah peningkatan yang dihadirkan Intel Core Generasi ke-13 dengan codename Intel Raptor Lake bersangkutan.
Berbeda dengan Intel Core Generasi ke-12 dengan codename Intel Alder Lake yang bisa dibilang merupakan revolusi dari Intel Core generasi sebelumnya — Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Rocket Lake maupun dengan codename Intel Tiger Lake, Intel Core Generasi ke-13 dengan codename Intel Raptor Lake bisa dibilang sebagai evolusi dari Intel Core Generasi ke-12 dengan codename Intel Alder Lake. Intel Core Generasi ke-13 yang diumumkan pada Intel Innovation 2022 tetap menggunakan arsitektur CPU hibrida yang sama, arsitektur CPU — baik kinerja maupun efisiensi — yang serupa, dan technology node yang serupa dengan Intel Core Generasi ke-12 yang diumumkan pada Intel Innovation tahun lalu. Mengenai arsitektur CPU hibrida yang digunakan Intel Core Generasi ke-12 sendiri bisa dilihat di sini.
Terdapat enam SKU (stock keeping unit) Intel Core Generasi ke-13 dengan codename Intel Raptor Lake, tepatnya Intel Raptor Lake S berhubung untuk desktop, yang diluncurkan pada Intel Innovation 2022. Keenam SKU itu merupakan prosesor yang multiplier-nya tidak dikunci alias lebih mudah untuk di-overclock. Tiga di antaranya adalah varian K dan tiga lagi adalah varian KF. Varian KF sendiri tidak “menyertakan” grafis terintegrasi. Sebelumnya pada Intel Innovation 2021, Intel juga melakukan hal serupa; meluncurkan enam SKU Intel Core Generasi ke-12 dengan codename Intel Alder Lake, tepatnya Intel Alder Lake S, dan seluruhnya merupakan prosesor yang multiplier-nya tidak dikunci. Intel pun mengeklaim bahwa flagship Intel Core Generasi ke-13 yang diluncurkan merupakan prosesor desktop tercepat di dunia.
“Saya sangat senang untuk mengungkap keluarga prosesor desktop Intel Core Gen ke-13,” sebut Pat Gelsinger (Chief Executive Officer, Intel) tatkala menyampaikan keynote-nya pada Intel Innovation 2022 akhir September lalu. “Sebelumnya dikenal sebagai Raptor Lake, sang flagship i9-13900K akan datang bulan depan. Ini adalah prosesor desktop tercepat, terbaik yang pernah dibuat dalam sejarah dan ia memanfaatkan arsitektur hibrida kami, baik E dan P-core. Anda tahu, kami meningkatkan P-core sehingga ia memiliki kinerja single thread terbaik yang pernah ada, cache L2 dan L3 yang lebih [banyak]. Kami juga menambah jumlah dan meningkatkan kapabilitas E-core untuk beban-beban kerja dan alur-alur kerja yang compute-intensive. Bersama, E dan P-core bekerja sama dalam arsitektur hibrida untuk menghantarkan keinerja multithread terbaik. Clock speed-nya sangat tinggi sekitar 5,8 GHz dan i3-13900K [i9-13900K] adalah pengalaman bermain gim, streaming, dan merekam terbaik yang pernah ada,” tambahnya.
Ada sejumlah peningkatan yang hadir pada Intel Core Generasi ke-13 dengan codename Intel Raptor Lake; peningkatan yang membuatnya menawarkan kinerja lebih tinggi dari Intel Core Generasi ke-12 dengan codename Intel Alder. Setidaknya ada empat peningkatan yang dikedepankan Intel. Keempatnya adalah frekuensi kerja CPU alias clock CPU yang lebih tinggi, cache CPU yang lebih baik dan besar, dukungan memori utama dengan frekuensi kerja alias clock lebih tinggi, dan jumlah core CPU yang lebih banyak.
Frekuensi kerja CPU yang lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya lebih kepada frekuensi turbo. Besarannya berbeda-beda, bergantung pada SKU. Cache CPU yang lebih baik merujuk pada perbaikan terhadap arsitektur cache core kinerja alias P-core. Sementara, cache CPU yang lebih besar merujuk pada cache L2 P-core yang menjadi 2 MB per core dan bukannya 1,25 MB seperti sebelumnya serta cache L2 core efisiensi alias E-core yang menjadi 4 MB per klaster dan bukannya 2 MB seperti sebelumnya. Begitu pula cache L3 yang lebih besar sejalan dengan pertambahan core CPU. Dukungan memori utama dengan frekuensi kerja lebih tinggi sendiri merupakan dukungan memori utama yang sampai DDR5-5600 dan bukannya DDR5-4800 seperti sebelumnya. Adapun jumlah core CPU yang lebih banyak maksudnya adalah jumlah E-core yang sampai enam belas dan bukannya delapan seperti yang lalu.
KOMENTAR