Setelah Samsung merilis seri Galaxy S22 di awal tahun ini, kini giliran Apple yang merilis seri smartphone flagship terbaru mereka yaitu iPhone 14 pada hari Kamis, 8 September lalu.
Lalu, kira-kira smartphone flagship apa yang berhasil menarik perhatian para pecinta gadget di Indonesia dalam 3 tahun terakhir? Dan bagaimana antusiasme masyarakat selama 3 bulan pertama setelah smartphone tersebut dirilis?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, tim riset iPrice menggunakan Google Trends untuk menganalisis tren minat orang Indonesia terhadap smartphone flagship dari brand Apple, Samsung, Vivo dan Oppo yang dirilis pada tahun 2019, 2020 dan 2021.
Analisis dilakukan sejak tanggal perilisan masing-masing smartphone hingga 3 bulan setelahnya. Berikut beberapa insight menarik yang ditemukan.
Apple Fokus Mempertahankan Minat User, Sedangkan Samsung Membangun Awaraness
Meskipun memiliki harga yang relatif lebih tinggi, ternyata hal ini tidak menurunkan antusiasme masyarakat terhadap smartphone dari brand Apple.
Seluruh seri iPhone dari tahun 2019 hingga 2021, berhasil mempertahankan posisinya menjadi smartphone flagship yang paling diminati masyarakat Indonesia setiap tahun.
Bahkan tren minat masyarakat selama 3 bulan pertama setelah iPhone dirilis dapat dianggap paling stabil yaitu rata-rata penurunannya dalam tiga tahun terakhir hanya sebesar -24%.
Tentunya terdapat banyak alasan mengapa masyarakat memiliki antusiasme yang tinggi terhadap smartphone flagship dari brand Apple, salah satunya adalah fokus Apple untuk selalu meningkatkan kenyamanan user.
Mulai dari inovasi terbaru hingga kecanggihan teknologi seperti menyediakan tingkat keamanan data yang tinggi dapat membantu meningkatkan efisiensi dan kenyamanan user, sehingga sulit bagi mereka untuk berpindah ke produk lain.
Selain itu, value yang ditawarkan Apple dalam brand-nya adalah melalui kualitas.
Desain yang elegan dan premium, fitur-fitur terbaru yang didukung dengan teknologi canggih bahkan berhasil membuat sebagian masyarakat membeli produk ini untuk meningkatkan value dirinya.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR