Jadi, tidak heran kalau minat terhadap seri flagship dari brand ini cukup stabil.
Smartphone flagship lainnya cenderung memiliki minat yang sangat tinggi pada awal perilisan dan menurun secara drastis setelah 3 bulan.
Penurunan minat terhadap smartphone flagship dari brand Samsung mencapai -37% diikuti oleh Oppo (-47%) dan Vivo (-60%).
Berbeda dengan Apple, Samsung bukan hanya berfokus pada inovasi tetapi juga harga produk yang ditawarkan sehingga brand asal Korea Selatan ini memiliki seri produk dan harga yang lebih bervariasi untuk memenuhi kebutuhan user-nya.
Maka, dibandingkan berfokus pada smartphone flagship mereka, Samsung butuh memperkenalkan seri smartphone mereka yang lebih luas dengan kerja sama yang dijalin bersama beberapa grup K-pop seperti BTS dan Blackpink, juga muncul dalam sebagian drama Korea yang ditayangkan secara nasional maupun internasional.
Vivo Mulai Mendapatkan Perhatian Pecinta Gadget di Indonesia
Hasil analisis yang dilakukan iPrice juga menunjukkan bahwa Vivo berhasil mengambil lebih banyak perhatian masyarakat dengan perilisan smartphone flagship terbarunya dibandingkan brand Samsung selama 2 tahun terakhir.
Minat masyarakat terhadap smartphone Vivo mulai meningkat pada tahun 2020, setelah mereka merilis seri smartphone flagship terbarunya yaitu Vivo X50.
Pencarian terhadap seri ini meningkat hingga 1058% jika dibandingkan dengan model pendahulunya yaitu Vivo NEX 3.
Tidak heran jika seri smartphone Vivo X50 ini mendapatkan perhatian yang tinggi dari masyarakat, mengingat seri ini menjadi smartphone yang dilengkapi dengan sistem gimbal stabilization pertama di industri smartphone.
Teknologi ini merupakan stabilizer yang dapat membantu para pecinta gadget maupun content creator untuk mengambil gambar yang lebih stabil, baik saat merekam video maupun sekedar mengambil foto.
Bukan hanya mengalami peningkatan tren pencarian, menurut laporan International Data Corporation (IDC) yang berjudul Indonesia Smartphone Market Share, Vivo juga berhasil menjadi brand smartphone dengan penjualan tertinggi di tahun tersebut dengan market share sebesar 27,1%.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR