Startup pengembang aplikasi parenting asal Indonesia, Tentang Anak, mengumumkan telah terpilih dalam ajang penghargaan “LinkedIn Top Startups Indonesia” sebagai salah satu startup terbaik di Indonesia tahun 2022.
Pencapaian ini merupakan pencapaian kedua yang Tentang Anak terima di bulan September 2022, setelah tercatat sebagai aplikasi lokal terfavorit dari Google Indonesia.
LinkedIn Top Startups Indonesia merupakan ajang penghargaan yang digelar oleh LinkedIn setiap tahunnya, untuk memberikan apresiasi bagi berbagai startup yang sedang bertumbuh dengan pesat dalam periode waktu tertentu.
Pada tahun 2022 ini, LinkedIn memiliki ratusan daftar startup yang dipertimbangkan menjadi kandidat top startups di Indonesia.
Tentang Anak dan belasan startup lainnya yang bergerak dalam berbagai bidang terpilih menjadi startup terfavorit lantaran memiliki potensi pertumbuhan bisnis yang pesat bahkan di era pandemi yang tidak menentu seperti sekarang dan menawarkan jenjang karir yang menjanjikan bagi para pelamar kerja.
dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A., dokter spesialis anak, founder dan CEO Tentang Anak, mengatakan “Kami sangat bangga dan berterima kasih kepada LinkedIn, para TAmily, para experts, dan tentunya para pengguna Tentang Anak dan para stakeholders yang percaya dengan misi kami untuk mendampingi lebih dari 30 juta orang tua di Indonesia dalam perjalanannya mengasuh si kecil.”
“Terpilihnya kami semakin membuktikan bahwa kesetaraan dalam perusahaan akan tetap mampu menghasilkan kinerja yang optimal dan menarik bagi banyak calon TAmily (sebutan employees di Tentang Anak). Tentang Anak kini didominasi oleh perempuan sebanyak 70%, di mana 37% di antaranya merupakan ibu dan 70% di level manajerial kami merupakan perempuan. Selain itu, WFA juga masih menjadi pilihan kami agar tetap dapat bekerja efektif serta produktif sembari memastikan keluarga kami juga mendapatkan perhatian dan kasih saying,” sambungnya.
Seperti dikutip dari artikel yang dipublikasikan oleh LinkedIn, dalam melakukan penilaian untuk ajang LinkedIn Top Startups Indonesia, Linkedin menilai startup berdasarkan empat pilar.
Di antaranya yakni employee growth atau pertumbuhan jumlah karyawan, minat pencari kerja, interaksi perusahaan di LinkedIn bersama dengan karyawannya, dan bagaimana attraction of top talent atau seberapa banyak pelamar yang telah direkrut startup tersebut melalui daftar LinkedIn Top Companies List
“Selain WFA, benefit lain yang diterima adalah waktu bekerja yang fleksibel, konsultasi gratis dengan para ahli anak, hingga parental dan family leave sejumlah 10 hari di luar cuti tahunan yang dapat digunakan untuk kepentingan keluarga. Kami menyaksikan pertumbuhan yang signifikan terhadap bisnis Tentang Anak, salah satunya seperti pertumbuhan jumlah tenaga kerja sebanyak 20x lipat sejak 2020 dan menerima 13.442 pelamar kerja yang ingin bergabung sejak bulan Juni 2022 dengan tingkat penerimaan sekitar 0,002%. Tentunya hal ini juga tidak lepas dari dukungan dan sorotan yang diberikan oleh LinkedIn sehingga mempermudah kami dalam mencari top talent yang sesuai dengan misi perusahaan,” jelas Mesty.
Baca Juga: Opsigo: Berdayakan Korporasi Kelola Perjalanan Dinas Agar Efisien
Baca Juga: Riset: Ini Smartphone Flagship Paling Diminati Orang Saat Baru Rilis
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR