Perusahaan modal ventura asal Indonesia, Alpha JWC Ventures (Alpha JWC) mengumumkan kerja sama strategis dengan Google APAC, The Hoffman Agency dan Hepmil Creators Network sebagai Knowledge Partners.
Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan dan memperluas dukungan di jaringan Alpha JWC kepada para pendiri portofolio-nya di seluruh Asia Tenggara untuk menerima pelatihan, workshop, dan konsultasi dari para ahli di bidang Pemasaran, Branding, Teknologi, Digital, dan Pembuatan Konten.
Kegiatan ini merupakan bentuk inisiatif Alpha-X yang baru-baru ini diluncurkan guna meningkatkan peluang keberhasilan pendiri portofolio Alpha JWC melalui peningkatan keterampilan, pemberdayaan, dan dukungan.
Selain itu, kerja sama regional ini juga akan memberikan akses kepada startup dalam mengetahui rate layanan yang kompetitif melalui Alpha JWC.
"Kami berharap dapat menghadirkan yang terbaik dari Google melalui adopsi produk, teknologi, dan insight lainnya untuk mengembangkan bisnis portofolio Alpha JWC. Selain itu, untuk mendukung kemitraan dan membantu startup di tahap awal, program Cloud dari Google untuk Startups akan menawarkan dukungan dalam aspek teknis, bisnis, dan finansial, termasuk kredit Cloud hingga US$200,000 selama 2 tahun bagi startup yang telah menerima pendanaan hingga dan termasuk Seri A", jelas Kiran Bapna, Head of VC and Startup Partnerships, Southeast Asia dan Michael Langford, Head of VC & Startup Ecosystem APAC, Google Cloud.
Selain pelaksanaan pelatihan dan workshop yang berkaitan dengan platform dan teknologi, area fokus lainnya adalah membantu para pendiri portofolio Alpha JWC dalam mengembangkan cerita brand mereka dan meningkatkan kesadaran serta jangkauan audiens lainnya.
Hal ini sangatlah penting bagi pendiri startup tahap awal yang masih perlu menentukan strategi brand dengan anggaran dan sumber daya yang lebih terbatas.
“Kami dari Hepmil Media Group, merasa senang bermitra dengan Alpha JWC Ventures dalam menghadirkan solusi pemasaran brand untuk memaksimalkan brand dan jangkauan para perusahaan portofolio Alpha JWC di antara Gen Z dan Milenial. Kami sangat bersemangat untuk melakukan kreasi bersama dari kampanye inovatif yang akan membuka peluang luar biasa untuk value creation yang lebih baik,” ungkap Karl Mak, CEO, Hepmil Media Group.
Sementara itu, Maureen Tseng, General Manager The Hoffman Agency Singapura dan Indonesia, menuturkan, “Setelah bekerja sama dengan berbagai startup di Asia Tenggara, kami merasa senang bahwa The Hoffman Agency dapat bekerja sama dengan Alpha JWC Ventures untuk melengkapi perusahaan portofolio mereka dengan tips dan medium lainnya agar dapat menceritakan kisah brand mereka dengan tepat dan strategis.”
“Mengingat akar perusahaan kami ada di Silicon Valley, membangun ekuitas brand untuk teknologi dan startup adalah spesialisasi kami. Dengan tingkat inovasi, energi, dan optimisme yang kami lihat di Indonesia, kami percaya banyak narasi dan cerita yang dapat digali untuk menyelesaikan masalah bisnis melalui kehadiran para portfolio Alpha JWC,” tambahnya.
Saat ini, Alpha JWC terus berinvestasi pada pendiri startup, dan menyadari pentingnya untuk mendukung dan merangkul secara aktif para pendiri portofolionya agar memiliki keberlanjutan bisnis yang strategis.
“Para pendiri startup akan menghadapi tantangan besar dalam menjalankan bisnisnya dan pendanaan itu sendiri tidak cukup untuk membantu mereka berhasil atau menavigasi pasang surut dalam perjalanan mereka kedepannya. Kami sangat percaya bahwa perlu adanya bentuk dukungan yang lebih dari sekadar suntikan modal, dan mendorong kami untuk meluncurkan inisiatif Alpha-X dengan memanfaatkan kerja sama dengan jaringan mitra kami yang luas untuk memungkinkan para pendiri portofolio kami dan tim mereka dapat terbantu dalam menghadapi area kritis tertentu,” kata Erika Go, Value Creation Partner, Alpha JWC Ventures.
“Ke depannya, kami akan terus merekrut lebih banyak partner dalam beberapa bulan mendatang untuk melengkapi bidang pengetahuan dan keahlian lain yang akan sangat bermanfaat bagi para pendiri portofolio kami,” sambung Erika.
Baca Juga: Opsigo: Berdayakan Korporasi Kelola Perjalanan Dinas Agar Efisien
Baca Juga: Startup GrabJobs Ungkap 20 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi, Apa Saja?
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR