Perangkat ini dapat melakukan analisis mendalam dan real time terhadap 4 isu di permukaan kulit, yaitu: kerutan & garis halus, tekstur, noda dan pori-pori membesar; serta 4 isu di sub-permukaan kulit, yaitu: kemerahan, noda kecoklatan, kerusakan akibat sinar UV dan pori-pori tersumbat.
Kemudian, berdasarkan hasil analisis tersebut dan dengan panduan dari para Skin Experts, konsumen akan menemukan kebutuhan kulitnya yang unik dan mengenali perawatan yang dibutuhkan untuk meraih tujuan kulit sehat yang mereka inginkan.
2. La Roche-Posay Effaclar Spotscan
Aplikasi ini merupakan contoh artificial intelligence yang digunakan untuk membantu konsumen menganalisis tingkat keparahan jerawat.
Algoritmenya dibangun berdasarkan data ilmiah yang luas untuk mendapatkan personalisasi diagnosa pada jerawat. Untuk membangun algoritme yang paling akurat dan inovatif, keakuratan Spotscan telah divalidasi secara klinis oleh sekumpulan pakar kulit dari berbagai belahan dunia untuk menganalisis sebanyak lebih dari 6.000 foto individu yang mewakili berbagai etnis, jenis kulit, dan tingkat keparahan jerawat.
3. Lancôme Shade Finder
Perangkat ini juga merupakan contoh artificial intelligence untuk memberikan rekomendasi shade foundation yang paling cocok dengan kebutuhan dan warna kulit konsumen.
Teknologi ini mendorong inklusivitas dengan kemampuannya untuk mengidentifikasi hingga 22.500 warna kulit melalui algoritme unik yang dibangun dengan menggunakan data dan informasi yang dikumpulkan dari lebih dari 400 orang, mulai dari warna kulit yang sangat terang hingga sangat gelap, yang secara konstan terus dilengkapi dengan data terbaru sejak diluncurkan.
4. Yves Saint Laurent Rouge Sur Mesure
Ini adalah perangkat portable peracik pewarna bibir pertama di dunia yang dapat menghasilkan sampai dengan 4000 warna lipstik kapan saja dan di mana saja.
Perangkat ini menggabungkan inovasi fisik berupa perangkat pengkoneksi dan cartridge lipstik cair dengan inovasi digital berupa try-on virtual dan algoritme warna berbasis AI. Kombinasi tersebut memungkinkan konsumen melakukan try-on virtual secara real time; mendapatkan rekomendasi warna lipstik yang tepat untuk untuk jenis kulit atau warna rambutnya atau bahkan warna yang matching dengan objek apa pun (misalnya baju, cat kuku, tas); dan pada akhirnya meracik sendiri warna bibir yang paling diinginkan.L
5. L’Oréal Water Saver
Source | : | infokomputer.com |
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR