Lebih lanjut, layanan pemeriksaan yang nantinya tersedia di Virtu Digilab seperti Biomolekuler, Hematologi, Imunologi, Kimia, Mikrobiologi, Patologi Anatomi, Radiologi dan Toksikologi.
Setiap layanan pemeriksaan tersebut diklaim menggunakan peralatan medis modern dengan dukungan sistem informasi digital yang terintegrasi.
Virtu Digilab sendiri ditargetkan mulai beroperasi secara bertahap dalam waktu dekat. Hingga akhir tahun ini, akan ada 9 Virtu Digilab yang meluncur di Tanah Air.
Lokasi dari 9 Virtu Digilab tersebut ada di wilayah Bali, Jawa Timur, Jawa Barat, Jambi, Kepulauan Riau, Riau dan Jakarta.
Adi Kusma, President Director, Biznet mengungkapkan bahwa ke-9 Virtu Digilab akan segera diresmikan setelah menunggu izin dari beberapa pihak diterbitkan (seperti izin dari Kementerian Kesehatan) dan kebutuhan terkait operasional sudah terpenuhi.
"Saat ini kita sedang menunggu izin. Fasilitasnya sudah hampir siap semua, boleh dibilang 85%. Harapannya satu bulan ke depan sudah mulai beroperasi,” ujar Adi.
Adi pun menargetkan di tahun depan akan menghadirkan lebih banyak Virtu Digilab di daerah-daerah lain di Indonesia.
"Di Desember tahun depan, target ada 40 atau 50 (Virtu Digilab baru yang beroperasi). Itu kita sudah siapkan. Harapannya nanti bisa double up terus (jumlahnya),” pungkas Adi.
Baca Juga: Terjun ke Bisnis Layanan Kesehatan, Biznet Hadirkan
Baca Juga: Rayakan HUT ke-22, Biznet Berkomitmen Perluas Jaringan Fiber Optik
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR