Ciri lain dari website resmi adalah adanya simbol gembok pada bagian paling kiri URL di address bar.
Ikon gembok tersebut adalah penanda bahwa website sudah dilengkapi sertifikasi keamanan Secure Socket Layer (SSL). Website yang sudah terinstal SSL, URL nya akan dilengkapi dengan HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) dan bukan hanya HTTP.
Pengguna yang merasa ragu dengan suatu website juga bisa memeriksa keamanan dan kredibilitas website menggunakan Google Transparency Report.
Tool ini akan mencari celah keamanan pada website berdasarkan standar yang dimiliki Google. Selain itu, pengguna internet juga bisa mengecek pemilik domain yang mencurigakan melalui website who.is.
Meningkatkan Kewaspadaan dan Tidak Mudah Percaya
Internet merupakan dunia yang luas dan terbuka bagi semua orang. Semua orang bisa menggunakan dan memanfaatkan internet untuk kebutuhan dan kepentingan mereka masing-masing.
Namun, internet juga merupakan dunia yang berbahaya, sehingga kita harus meningkatkan kewaspadaan ketika berselancar di internet.
“Jangan mudah memberikan informasi atau data apapun pada siapapun di internet. Selain itu juga jangan klik link apapun sebelum memastikan bahwa link tersebut aman dan kredibel. Perhatikan juga ketika mengunduh aplikasi dan baca secara seksama akses apa yang kita berikan ketika kita mengunduh aplikasi tersebut,” ujar Ayunda Zikrina, Head of Brand and Communication Team Niagahoster.
Pengguna internet harus memasang mode waspada dan tidak mudah percaya dengan apa yang berada di internet. Dengan memerhatikan semua hal, kita bisa lebih aman dan nyaman dalam menggunakan platform digital.
KOMENTAR