Amazfit resmi meluncurkan dua smartwatch terbarunya di Indonesia, yakni Amazfit GTR 4 dan Amazfit GTS 4, pada Kamis (20/10/2022).
“Ini (Amazfit GTR 4) produk premium kami. Ini cocok untuk kegiatan formal hingga olahraga,” kata General Manager Amazfit Indonesia, Evan Angganantika, dalam acara Amazfit Media Briefing yang digelar secara online.
“Sedangkan GTS4 ini cocok untuk aktivitas yang lebih kasual atau fesyen. Lebih cocok untuk konsumen Wanita, tapi ini juga bisa untuk konsumen pria. Namun dari seri sebelumnya kita punya data 70 persen untuk GTS series adalah konsumen Wanita,” sambung Evan.
Dijelaskan Evan, dibanding seri sebelumnya, penambahan baru pada Amazfit Lifestyle Series ini menampilkan keunggulan pada antena GPS terpolarisasi sirkuler dual-band, 150 mode olahraga bawaan dan kemampuan untuk mengenali banyak latihan kekuatan secara otomatis.
Selain itu, kedua smartwatch baru Amazfit itu juga dibekali kemampuan manajemen kesehatan 24/7 yang mudah digunakan dan menggunakan sistem operasi terbaru Zepp OS 2.0 yang telah ditingkatkan.
Teknologi Antena GPS Baru
Amazfit GTR 4 dan GTS 4 telah dibuat dengan teknologi antena GPS terpolarisasi sirkular pita ganda.
Karena fakta bahwa semua satelit mengirimkan sinyal terpolarisasi sirkular, kemajuan teknologi ini memungkinkan smartwatch memberikan pemosisian yang tepat, tanpa gangguan lingkungan atau multi-jalur.
Seiring dengan akurasi yang telah diuji hingga 99% seakurat pencari GPS genggam teratas, Amazfit GTR 4 dan GTS 4 juga mendukung lima sistem penentuan posisi satelit (dengan yang keenam ditambahkan dalam pembaruan firmware yang akan datang) dan dapat digunakan untuk melacak pergerakan GPS real-time pengguna.
Di masa depan, pengguna juga dapat mengimpor file rute dan navigasikan secara real-time, langsung di layar.
Ratusan Mode Olahraga
Pengguna dapat memilih dari lebih dari 150 mode olahraga, termasuk berbagai jenis mode berjalan, berlari, bersepeda dan berenang.
Amazfit GTR 4 dan GTS 4 bahkan dapat secara otomatis mengenali 15 latihan kekuatan (meningkat menjadi 25 latihan setelah pembaruan yang akan datang), bersama dengan delapan gerakan olahraga.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR