MediaTek baru saja di Taiwan meluncurkan SoC — populer disebut chipset — terbarunya Dimensity 9200. Menggunakan antara lain CPU yang terdiri dari Cortex yang resmi diumumkan Arm pada pertengahan tahun 2022 ini, Dimensity 9200 menjadi SoC flagship MediaTek terkini. Merupakan penerus MediaTek Dimensity 9000+ dan juga MediaTek Dimensity 9000, MediaTek Dimensity 9200 diklaim menawarkan peningkatan kinerja dibandingkan SoC flagship sebelumnya itu. MediaTek bahkan mengeklaim Dimensity 9200 menawarkan kinerja yang luar biasa dan penghematan daya yang tidak tertandingi. MediaTek menujukan Dimensity 9200 untuk menenagai aneka smartphone flagship era berikutnya dari berbagai merek smartphone.
“MediaTek Dimensity 9200 menggabungkan performa terbaik dengan penghematan daya yang signifikan, memperpanjang daya pakai baterai, dan menjaga smartphone tetap dingin,” ujar JC Hsu (Corporate Vice President dan General Manager pada unit bisnis komunikasi nirkabel MediaTek). “Dengan dukungan pengambilan gambar yang lebih cerah dan kecepatan gaming yang ditingkatkan, sekaligus peningkatan tampilan baru, Dimensity 9200 akan menghadirkan kemungkinan baru untuk smartphone generasi berikutnya yang datang dalam berbagai gaya dan form factor yang bisa dilipat”.
MediaTek Dimensity 9200 hadir dengan CPU yang terdiri dari single core Arm Cortex-X3 sampai 3,05 GHz, triple core Arm Cortex-A715 sampai 2,85 GHz, dan quad core Arm Cortex-A510 sampai 1,8 GHz. MediaTek Dimensity 9000+ sendiri menggunakan CPU yang mengandung single core Arm Cortex-X2 sampai 3,2 GHz, triple core Arm Cortex-A710 sampai 2,85 GHz, dan quad core Arm Cortex-A510 sampai 1,8 GHz. Adapun MediaTek Dimensity 9000 meggunakan CPU yang menyerupai MediaTek Dimensity 9000+, hanya saja frekuensi kerja alias clock Arm Cortex-X2-nya sampai 3,05 GHz saja.
Arm sendiri menyebutkan Cortex-X3 bisa memberikan kinerja yang secara rata-rata 25% lebih baik dibandingkan yang dipakai smartphone flagship Android masa kini — sewajarnya memakai Cortex X2, sedangkan Cortex-A715 bisa memberikan kinerja 5% lebih tinggi ataupun konsumsi daya 20% lebih rendah dari Cortex-A710. Sementara, versi baru Arm Cortex-A510 diklaim memiliki efisiensi daya 5% lebih baik dari versi lama Arm Cortex-A510.
Adapun untuk GPU-nya, MediaTek Dimensity 9200 memanfaatkan Arm Immortalis-G715 dengan sebelas core. Arm Immortalis-G715 juga dikenalkan pada pertengahan tahun 2022. Sebelumnya, MediaTek Dimensity 9000+ dan MediaTek Dimensity 9000 memakai Arm Mali-G710 MC10 — sewajarnya sepuluh core, tetapi kemungkinan yang ada pada MediaTek Dimensity 9000+ memiliki frekuensi kerja berbeda dengan yang ada pada MediaTek Dimensity 9000. Seperti biasa, terdapat pula MediaTek HyperEngine yang pada MediaTek Dimensity 9200 adalah MediaTek HyperEngine 6.0.
Arm menyebutkan Immortalis-G715 menawarkan kinerja 15% lebih baik dari sebelumya — sewajarnya Arm Mali-G710. Namun, Arm Immortalis-G715 yang hadir pada MediaTek Dimensity 9200 memiliki jumlah core yang berbeda dengan Arm Mali-G710 yang hadir pada MediaTek Dimensity 9000+ dan MediaTek Dimensity 9000. Begitu pula frekuensi kerja dari ketiga GPU tersebut yang tidak diketahui secara pasti.
Sementara, untuk memori utamanya, MediaTek Dimensity 9200 mendukung sampai LPDDR5X-8533. MediaTek mengeklaim hal tersebut menghadirkan bandwidth yang sampai sekitar 13% lebih besar dari sebelumnya. Begitu juga untuk APU (AI Processing Unit)-nya, MediaTek Dimensity 9200 mengandung APU generasi keenam. MediaTek mengeklaim APU 690 menawarkan kinerja sampai 35% lebih cepat dibandingkan APU generasi kelima yang dikandung Dimensity 9000+ dan MediaTek Dimensity 9000.
Koneksinya sendiri, MediaTek Dimensity 9200 telah Wi-Fi 7-ready tidak lagi hanya sampai Wi-Fi 6E seperti sebelumnya. Sejalan dengan itu, Wi-Fi MediaTek Dimensity 9200 mendukung data rate sampai 6,5 Gbps. Sesuai keluarganya, MediaTek Dimensity 9200 mendukung 5G berkat modem 5G yang terintegrasi. Bahkan, selain sub-6 GHz, MediaTek mengatakan Dimensity 9200 adalah mmWave ready. Koneksi lain seperti Bluetooth 5.3 tentunya turut tersedia.
Terdapat berbagai peningkatan lain pada MediaTek Dimensity 9200 dibandingkan sebelumnya, seperti MediaTek Imagiq 890 yang merupakan ISP (image signal processor) dan MediaTek MiraVision 890 yang ditujukan untuk displai. MediaTek Imagiq 890 misalnya diklaim yang pertama mendukung secara native sensor kamera RGBW (red, green, blue, white), sedangkan MediaTek MiraVision 890 contohnya mendukung MediaTek Intelligent Display Sync 3.0 dan bukannya MediaTek Intelligent Display Sync 2.0 seperti yang lalu. Lebih jelasnya mengenai fitur-fitur MediaTek Dimensity 9200 bisa dilihat pada Gambar 2. Adapun untuk technology node-nya, MediaTek Dimensity 9200 memanfaatkan technology node kelas 4 nm generasi kedua dari TSMC.
KOMENTAR