Sejalan dengan perhelatan G20, WIR Group beberapa hari lalu di Bali menyampaikan menampilkan prototipe ekosistem metaverse Indonesia melalui anak perusahaanya, Nusameta, di sana. Digelar di Nusameta Pavilion yang bertempat di Bali Collection, Nusa Dua, Bali penampilan prototipe ekosistem metaverse Indonesia tersebut merupakan bagian dari pameran lebih luas yang diselenggarakan WIR Group di ajang itu untuk menghadirkan pengalaman yang immersive.
WIR Group meyakini tampilnya prototipe ekosistem metaverse Indonesia plus berbagai hal lainnya di Nusameta Pavilion, bisa memberikan gambaran umum bagaimana platform metaverse dengan semua basis teknologinya — AR (augmented reality), VR (virtual reality), dan AI (artificial intelligence) — dapat menjembatani bisnis dan konsumen, yang akan menjadi pintu gerbang ke berbagai pengalaman digital dan potensi ekonomi. Merupakan pengejawantahan dari evolusi internet, pengunjung bisa mencoba banyak hal terkait teknologi Web 3.0 dan metaverse sehingga bisa mendapatkan cuplikan pengalaman akan hal-hal tersebut.
WIR Group sendiri mengeklaim sedang membangun ekosistem metaverse Indonesia yang mengedepankan kearifan lokal dan disebut dengan Nusameta. WIR Group pun menambahkan menghadirkan pengalaman immersive di Nusameta Pavilion dengan berkolaborasi bersama berbagai merek; yakni CAKAP, Bank Mandiri, BNI, BRI, Alfamart, Alfamind, Beanspot, Hydro coco by Kalbe Nutritional, Shila at Sawangan, Tropicana Slim by Nutrifood, dan Pegadaian Digital. Adapun pameran yang dimaksud dibuka oleh Luh Made Wiratmi (Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Bali) mewakili Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, M.Si (Wakil Gubernur Bali) pada tanggal 11 November lalu.
“Inklusivitas merupakan kata kunci dalam pengembangan platform Nusameta ini, sehingga kami berharap semua masyarakat dapat dengan mudah ikut serta merasakan kehadiran Nusameta melalui berbagai gawai yang dimiliki seperti handphone ataupun PC. Secara kolaboratif, WIR Group sebagai perusahaan teknologi kreatif dapat membentuk perilaku, mendefinisikan produk inovatif baru, dan membangun jaringan di antara komunitas wirausaha, untuk memperkuat dan menciptakan kembali dunia bisnis inovatif masa depan di Indonesia” ujar Gupta Sitorus (Chief Sales and Marketing Officer WIR Group).
“Pengunjung nantinya dapat mencoba banyak hal terkait teknologi Web 3.0 dan metaverse, termasuk merasakan sendiri pengalaman extraordinary di dalam Nusameta Pavilion mulai dari langkah awal, yaitu pembuatan avatar menggunakan mesin DAV yang merupakan bagian dari ekosistem O2O (offline to online) WIR Group di mana semua orang dapat mengekspresikan diri mereka dengan cara baru dan menarik,” sebut Gupta Sitorus lebih lanjut.
Bersama aneka merek yang berkolaborasi, WIR Group membolehkan pengunjung untuk melihat bagaimana metaverse bisa diimplementasikan pada berbagai sektor. Melalui virtual booth CAKAP misalnya, pengunjung bisa melihat bagaimana metaverse dapat diimplementasikan pada sektor pendidikan. Melalui virtual booth BNI, BRI, dan Bank Mandiri contohnya; pengunjung bisa melihat bagaimana metaverse dapat diimplementasikan pada sektor perbankan. Begitu pula melalui Shila at Sawangan misalnya, pengunjung bisa melihat bagaimana metaverse dapat diimplementasikan pada sektor properti.
KOMENTAR