Red Hat dan Intel membawa kerja sama ke tingkatan yang lebih tinggi, tidak lagi di dalam lingkungan data center, tapi di edge.
Saat ini, organisasi dan perusahaan berhadapan dengan pertumbuhan volume data yang eksponensial yang berasal dari berbagai mesin, perangkat Internet of Things (IoT), dan sensor. Dan data-data tersebut harus ditafsirkan dan digunakan untuk mengembangkan operasional bisnis agar lebih cerdas dan efektif.
Menurut Red Hat, untuk beroperasi di edge, organisasi harus membuka dan memanfaatkan data yang besar itu. Untuk itu dibutuhkan strategi hybrid cloud berbasis sistem terbuka yang terhubung, mulai dari data center, edge, dan sampai ke cloud. Strategi ini bertujuan menghasilkan insight yang bisa ditindaklanjuti dan hasil (outcome) bisnis yang nyata.
Melalui pengembangan lab dan pusat inovasi bersama, Red Hat dan Intel ingin membantu organisasi mengembangkan solusi dan aplikasi yang berbasis data (data-driven) untuk mendukung beban kerja hybrid cloud yang menggunakan teknologi container, dan memberdayakan ekosistem industri dengan operasional yang lebih berkelanjutan dan fleksibilitas yang lebih besar.
Kolaborasi Red Hat dan Intel ini berupa lingkungan hands-on lab yang ada di seluruh dunia untuk mengakselerasi inovasi di edge bersama pelanggan dan mitra.
Pusat Pengembangan Intelligent Edge di AS
Di Houston, Texas, AS, Red Hat dan Intel meluncurkan Intelligent Edge Solution Center, sebuah lingkungan kolaboratif bagi pelanggan dan mitra untuk bersama-sama mengembangkan solusi terintegrasi dalam memenuhi kebutuhan berbagai contoh kasus penggunaan edge, AI/ML dan industri.
Sebagai bagian dari Energy Corridor di coworking space The Cannon, Intelligent Edge Solution Center memungkinkan para pelanggan berkolaborasi langsung dengan Red Hat, Intel dan ekosistem mitra masing-masing. Kolaborasi ini akan menciptakan solusi berbasis hardware Intel yang bisa digunakan dalam industri manufacturing and process, yang memenuhi standar industri seperti Class 1, Division 2 (C1D2) dan ATEX/IECEx.
Intelligent Edge Solution Center mempertemukan berbagai teknologi terdepan, keterampilan dan layanan dari Red Hat, Intel dan para mitra, sehingga para pelanggan akan lebih mudah berinteraksi dengan ekosistem para pemimpin industri dalam membangun solusi yang spesifik untuk industri, mulai dari smart manufacturing, produksi otonom, 5G, layanan kesehatan, retail dan banyak lagi.
Pelanggan juga bisa memilih mulai dari paket-paket solusi terbaik di kelasnya, dan kecerdasan buatan dan machine learning (AI/ML) yang sudah disesuaikan sebelumnya dan diinferensi di edge yang memanfaatkan computer vision, predictive maintenance, dan skenario produksi otonom.
Pembaruan Fasilitas Di Singapura untuk 5G dan Edge
Red Hat dan Intel juga memperbarui fasilitas lab di Singapura untuk mengakselerasi pengadopsian 5G dan komputasi edge di Asia Pasifik. Lab ini sebelumnya didesain untuk mendukung peralihan penyedia layanan telekomunikasi ke virtual network functions (VNFs) dan network functions virtualization (NFV). Namun dengan pembaruan ini, Technology Lab untuk 5G dan Edge dari Red Hat dan Intel dapat mendukung pengembangan cloud-native network functions (CNFs) generasi terbaru dan contoh kasus penggunaan komputasi edge.
Technology Lab 5G dan Edge terbaru ini mempertemukan para penyedia perangkat jaringan, vendor software independent dan integrator sistem untuk menguji dan mengembangkan CNFs, 5G dan solusi komputasi edge berbasis hardware Red Hat OpenShift dan Intel.
Pusat Inovasi 5G di Eropa
Sementara di kawasan Eropa, kolaborasi Red Hat dan Intel di bidang edge ini hadir berupa 5G Innovation Center yang berlokasi di kantor Intel di Stockholm, Swedia. Fasilitas ini akan dimanfaatkan keduanya untuk mendorong engagement dan demo bagi para pelanggan dalam tiga hal berikut:
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR