Saat ini, dompet digital menjadi aplikasi yang banyak digunakan masyarakat untuk melakukan transaksi keuangan.
Tentunya, teknologi di balik dompet digital menjadi faktor penting karena akan mempengaruhi pengalaman pengguna ketika menggunakan aplikasi dompet digital tersebut.
DANA Indonesia yang merupakan salah satu aplikasi dompet digital populer di Indonesia juga melihat pentingnya inovasi teknologi yang ada di aplikasinya, khususnya terkait teknologi security (keamanan).
Norman Sasono, Chief of Technology Officer DANA Indonesia, mengungkapkan bahwa inovasi teknologi sangat erat kaitannya dengan kepercayaan pengguna yang menjadi salah satu prinsip DANA, yaitu trusted, friendly dan accessible.
“Di tengah akselerasi transformasi digital di Indonesia, DANA terus berinovasi untuk menjadi dompet digital yang memberikan Quality of Service (QoS) yang superior dan User Experience (UX) terbaik dalam bertransaksi. DANA mengedepankan faktor keamanan dalam ekosistem dan infrastruktur pembayaran digital yang tepercaya dan dapat diandalkan oleh pengguna,” ujar Norman.
Keamanan dana, data dan transaksi pengguna DANA semakin terjamin dengan hadirnya penggunaan teknologi keamanan mulai dari PIN hingga teknologi verifikasi wajah yaitu DANA VIZ (Visual Identity Authorization).
Dalam memitigasi risiko, DANA juga telah dilengkapi oleh teknologi Risk Engine yang menggunakan data perangkat hingga karakteristik transaksi pengguna.
“Tentunya, DANA selalu patuh dalam mengikuti berbagai kebijakan Regulator maupun Pemerintah, serta senantiasa mengimplementasikan standar internasional seperti ISO dan PCI-DSS untuk mendukung keamanan aplikasi DANA,” jelas Norman.
Di sisi lain, DANA pun terus mengalami pertumbuhan bisnis yang signifikan. Per November 2022, Pengguna DANA sudah tembus sebanyak 130 juta pengguna dan terdapat 15 juta transaksi per harinya.
Selain itu, DANA juga berhasil duduk di peringkat pertama di toko aplikasi untuk kategori finansial secara berturut-turut.
“Kita konsisten jadi nomor satu di toko aplikasi iOS dan android sebagai aplikasi di kategori finansial. Terkadang kita di nomor dua atau tiga, kalau misalnya ada aplikasi lain yang lagi banyak promo. Nanti biasanya akan terkoreksi dan menjadi nomor satu lagi setelah promo mereka selesai,” tutur Norman.
“Ini bukan hal yang mudah untuk bisa konsisten jadi aplikasi nomor satu di iOS dan Android untuk kategori finansial,” sambung Norman.
Baca Juga: Survei YouGov: Aplikasi DANA Alami Pertumbuhan Signifikan di Q3-2022
Baca Juga: DANA Duduki Peringkat Pertama Aplikasi Kategori Finance data.ai
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR