Smartphone Flagship Apple iPhone 14 Pro menjadi smartphone 5G terkencang di dunia. GSMA mengungkapkan iPhone 14 Pro jadi smartphone 5G teratas di mayoritas negara.
Pengujian kecepatan data kinerja 5G dilakukan di 10 negara dengan konektivitas 5G tertinggi di dunia. Ukuran sampel minimal 100 dan dilakukan di Brasil, China, Jerman, Jepang, Filipina, Afrika Selatan, Thailand, Inggris, Amerika Serikat, dan Vietnam.
iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max adalah perangkat 5G tercepat di Amerika Serikat. Kecepatan unduh 5G tercatat 177,21 Mbps dan 175,08 Mbps. Sebagai perbandingan, iPhone 14 Pro mengalahkan Samsung Galaxy Z Fold4, yang mempunyai kecepatan unduh 162,50 Mbps.
Samsung Galaxy S21 Plus 5G dan Samsung Galaxy S22 Ultra melengkapi posisi lima besar dengan kecepatan unduh 140,06 Mbps dan 137,42 Mbps seperti dilansir Apple Insinder.
Di Inggris, duo iPhone model tertinggi menempati posisi kelima untuk perangkat 5G tercepat. iPhone 14 Pro Max mempunyai kecepatan unduh 5G rata-rata 171,24 Mbps, iPhone 13 Pro Max 165,49 Mbps, serta iPhone 14 Pro 158,24 Mbps.
Selanjutnya, iPhone 13 mini mempunyai kecepatan unduh 5G rata-rata 157,42 Mbps dan iPhone 13 Pro punya kecepatan unduh 5G rata-rata 154,50 Mbps. Model iPhone 12 dan iPhone 13 muncul di beberapa negara dalam pengujian kecepatan unduh 5G rata-rata, termasuk Vietnam, Afrika Selatan, dan Jerman.
Makin Langka
Apple baru mengeluarkan pengumuman kepada para investor dan pembeli bahwa pasokan iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max bakal makin langka karena pabrik perakit iPhone Foxconn yang berlokasi di Zhengzhou, China, tutup akibat tingginya penyebaran Covid-19.
"Pembatasan COVID-19 untuk sementara waktu ini ikut berdampak kepada fasilitas perakitan iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max yang berlokasi di Zhengzhou, China," kata Apple seperti dikutip 9to5mac.
Dampaknya, Apple akan menurunkan perkiraan pengiriman untuk masa liburan akhir tahun dan akan membuat pendapatan Apple anjlok hingga waktu pemesanan yang lebih lama untuk pelanggan.
Untungnya, Apple sedang memulihkan tingkat produksi supaya kembali normal dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan karyawan.
"Fasilitas tersebut saat ini beroperasi dengan pengurangan kapasitas yang signifikan. Seperti yang kami lakukan selama pandemi Covid-19, kami memprioritaskan kesehatan dan keselamatan pekerja di rantai pasokan," tuturnya.
Penyebaran Covid-19 sangat mempengaruhi rantai pasokan iPhone selama dua tahun terakhir.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR