Bagi seorang atlet esports, ada hal yang tak kalah penting selain konsistensi untuk terus mengasah kepiawaian bermain gim melalui latihan-latihan teknis dan strategi. Menurut pakar Kesehatan mental dan nutrisi, ternyata menjaga kesehatan fisik dan mental juga harus menjadi prioritas atlet untuk menjaga performa terbaiknya.
Pada Sunset Talk, salah satu agenda Indonesia Esports Summit 2022 yang bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan wawasan menarik seputar esports, kedua narasumber dari Akademi Garudaku – akademi esports resmi yang diakui oleh Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), yaitu Mental Coach Andromeda Manuputty dan Nutrisionis David Gunawan sepakat menegaskan bahwa tanpa mental yang sehat dan nutrisi yang terjaga, performa atlet bisa menjadi tidak optimal.
Di hadapan para awak media dan mahasiswa yang menghadiri bincang-bincang seru di panggung dengan latarbelakang keindahan pantai Bali, Andromeda mengatakan bahwa kesehatan mental menjadi faktor esensial yang perlu diperhatian dan diprioritaskan oleh para pelaku esports. Andro mengatakan, menjaga kesahatan mental juga salah satu cara menjaga ‘kewarasan’.
“Untuk menjaga kesehatan mental, pertama yang harus diperhatikan adalah cara berpikir. Mindset,” ujarnya.
Menurut Andro, pola pikir menjadi kunci utama dalam menjaga kesehatan mental, sebab pikiran dan tubuh manusia adalah dua hal yang saling terkoneksi.
“Jika kepala kita dipenuhi oleh pikiran-pikiran negatif, maka cara berpikir kita mengenai diri sendiri dan cara memandang dunia juga akan terpengaruh. Dampaknya, aktivitas sehari-hari akan terganggu. Gangguan psikologis yang cukup sering terjadi di kalangan atlet ini disebut sebagai fenomena mental block,” terangnya.
Sementara itu David Gunawan, Nutrisionis Akademi Garudaku menyampaikan pendapat senada dengan Andro. David menjelaskan bahwa hidup sehat bukan hanya sekadar bebas dari penyakit, tetapi juga dengan cara memperhatikan kesehatan fisik, mental, dan spiritual. “Supaya tubuh tetap sehat, kiat-kiatnya sebetulnya sederhana. Makan dengan teratur dan diimbangi dengan olahraga serta istirahat yang cukup,” paparnya.
David juga menekankan pentingnya minum air putih bagi kesehatan para atlet. “Kekurangan cairan bisa mempengaruhi performa atlet ketika sedang turnamen. Jadi pastikan kebutuhan air dalam sehari harus terpenuhi,” ucap David.
Diskusi interaktif yang berlangsung di Water Stage itu berlangsung sangat seru. Pada sesi tanya jawab, banyak partisipan yang berkonsultasi mengenai masalah kesehatan yang mereka alami.
Di penghujung sesi, kedua pembicara mendorong seluruh audiens dan para atlet esports untuk lebih peduli terhadap kesehatan fisik dan mental masing-masing. “Jangan cuma skill yang ditingkatkan, tetapi harus lebih peduli juga dengan Kesehatan, baik fisik maupun mental!” seru keduanya.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR