Juliana Kumala (Co-Founder City Vision) mengatakan perkembangan teknologi mengubah perspektif masyarakat dalam mengekspresikan diri dan menikmati seni. Teknologi canggih O2O (Online to Offline) dalam The Iconic Bundaran HI Digital Network memungkinkan masyarakat untuk melakukan Augmented Reality Coloring.
"Pengunjung bisa mewarnai sebuah gambar, dilanjutkan dengan proses pemindaian oleh sistem, dan akhirnya gambar akan hidup dan bergerak di layar LED. Hal ini tentunya menjadi pengalaman baru bagi masyarakat untuk berinteraksi dengan media luar ruang melalui penyuguhan konten yang menghibur,” katanya.
City Vision berkolaborasi dengan para seniman visual Muklay, Imelda Adams dan Aufa untuk meramaikan acara peluncuran perdananya di Bundaran HI. Para ilustrator menggambarkan kreasi mereka yang bertemakan budaya Indonesia dan mengundang publik untuk turut mewarnai karyanya bersama-sama.
Zamri Mamat (General Manager Marketing Plaza Indonesia) mengatakan Plaza Indonesia telah menjadi simbol prestise Jakarta sejak 1990, dan rumah bagi banyak merek untuk memperkenalkan produk premium dan eksklusifnya.
"Kehadiran The Iconic Bundaran HI Digital Network menjadi opsi bergengsi bagi para pelaku industri ternama untuk terhubung dengan audiensnya," ujarnya.
"Blink Beauty hadir di The Iconic Bundaran HI Digital Network aset DOOH terbaru dari City Vision, LED paling bergengsi di Asia Tenggara dan saya sangat bangga menjadi wajah pembukanya," kata Nia Ramadhani, Brand Ambassador Blink Beauty.
The Iconic Bundaran HI Digital Network dilalui oleh 7,7 juta kendaraan setiap bulannya, serta terlihat menawan dari berbagai sudut, baik dari Halte MRT Bundaran HI, maupun lalu lintas arah Jl. Jendral Sudirman, Jl. M.H. Thamrin dan Jl. Imam Bonjol.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR