Tokopedia akan menaikkan biaya layanan untuk regular merchant, power merchant, dan power merchant pro serta layanan bebas ongkos kirim (ongkir) mulai 2 Januari 2023.
Berdasarkan laman Pusat Edukasi Seller Tokopedia, besaran biaya layanan Tokopedia akan dihitung berdasarkan kategori produk terjual. Bagi regular merchant, biaya layanan Tokopedia ini juga akan berlaku mulai dari transaksi ke-101 dan seterusnya. Dengan demikian, setiap toko baru di Tokopedia akan mendapatkan bebas biaya layanan hingga 100 transaksi pertama.
Ekhel Chandra Wijaya Head of External Communications Tokopedia mengatakan Tokopedia akan menerapkan penyesuaian biaya layanan berdasarkan kategori dari masing-masing produk terjual per 2 Januari 2023.
"Penjual dengan keanggotaan Regular Merchant yang baru mulai berjualan dapat memanfaatkan platform Tokopedia tanpa biaya dan komisi. Potongan biaya layanan mulai dari 1% dan hanya akan diberlakukan untuk setiap produk terjual berdasarkan kategori produk yang telah ditetapkan oleh Tokopedia dan hanya akan dikenakan setelah 100 transaksi berhasil pertama," kata Ekhel.
Adapun perubahan biaya layanan per produk terjual untuk regular merchant dibagi menjadi 5 kategori grup, yaitu grup 1 sebesar 3,8 persen, grup 2 sebesar 3 persen, grup 3 sebesar 2,6 persen, grup 4 sebesar 1,6 persen, dan grup 5 sebesar 1 persen.
Sementara penyesuaian biaya layanan Tokopedia untuk power merchant dan power merchant pro juga dibagi menjadi 5 kategori grup, yaitu grup 1 sebesar 4,5 persen, grup 2 sebesar 3,8 persen, grup 3 sebesar 3,1 persen, grup 4 sebesar 1,8 persen, dan grup 5 sebesar 2 persen.
"Pemotongan biaya layanan kini disesuaikan menjadi mulai dari 1,8% dan hanya diberlakukan untuk setiap produk terjual berdasarkan kategori produk yang telah ditetapkan Tokopedia," ujarnya.
Selain itu, penjual dengan keanggotaan Power Merchant dan Power Merchant PRO bisa merasakan berbagai manfaat mulai dari badge Power Merchant untuk meningkatkan kepercayaan pengguna, akses terhadap fitur yang dapat meningkatkan kunjungan toko serta akses ke berbagai eksklusif kampanye.
Untuk mengetahui detail produk yang dijual masuk ke kategori grup mana, maka dapat dilihat di laman https://seller.tokopedia.com/edu/biaya-layanan-tokopedia/. Pihak Tokopedia menyebut, biaya layanan ini sudah kompetitif sesuai dengan kategori produk yang terjual di masing-masing merchant.
Selain biaya layanan untuk penjual, platform e-commerce di bawah naungan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk ini juga menyesuaikan ketentuan program bebas ongkir Tokopedia Rp 20.000 untuk pembeli dan penjual.
Program bebas ongkir Tokopedia ini berlaku di tanggal-tanggal spesial, seperti WIB (Waktu Indonesia Belanja) dan tanggal 9–12 tiap bulannya. Ketentuannya, pembeli yang berbelanja minimal Rp 20.000 bisa menikmati bebas ongkir dengan biaya kirim ditanggung oleh Tokopedia hingga Rp 20.000 untuk pengiriman dalam pulau yang sama dan hingga Rp 40.000 untuk pengiriman antarpulau.
Dia menambahkan banyak keuntungan yang bisa dirasakan para penjual melalui fitur Bebas Ongkir. Di antaranya, Bebas Ongkir berpotensi meningkatkan penjualan hingga 50% lebih tinggi dibandingkan dengan penjual lainnya yang belum mengaktifkan fitur ini.
"Bebas Ongkir di sisi lain merupakan salah satu upaya Tokopedia dalam memberikan pilihan bagi para penjual, termasuk UMKM, yang dapat meningkatkan produktivitas penjualan dengan menawarkan promosi berupa potongan biaya pengiriman kepada pembeli," jelas Ekhel.
Dalam ketentuan baru ini, penjual tetap dikenakan biaya layanan bebas ongkir Tokopedia sebesar 4 persen untuk regular merchant, power merchant, dan power merchant pro yang dihitung dari kuantitas produk terjual.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR