Twitter akan menghapus akun-akun yang mempromosikan platform media sosial lain dan konten-konten yang berisi tautan atau username Facebook, Instagram, Mastodon, Truth Social, Tribel, Nostr, dan Post.
"Kami menyadari banyak pengguna kami yang aktif di platform media sosial lainnya. kami tidak lagi mengizinkan promosi gratis untuk platform media sosial tertentu di Twitter," kata Twitter dalam sebuah cuitan pada Senin.
Pengumuman itu membuat mantan CEO Twitter Jack Dorsey yang baru-baru ini berinvestasi di Nostr bertanya-tanya.
"Mengapa?" katanya membalas unggahan tersebut.
Twitter membubarkan Dewan Kepercayaan dan Keamanan mereka yang merupakan kelompok sukarelawan yang dibentuk pada 2016 untuk memberi nasihat tentang pengambilan keputusan terkait situs. Elon Musk juga telah memecat para petinggi dan memberhentikan sekitar setengah dari tenaga kerjanya sambil mempertimbangkan biaya untuk berlangganan Twitter Blue.
Tak hanya itu, Musk juga menangguhkan akun beberapa jurnalis tentang pesawat miliknya. Namun, Musk kemudian memulihkan akun mereka setelah mendapat kritik dari pejabat pemerintah, kelompok advokasi, dan organisasi jurnalis dari berbagai belahan dunia pada Jumat lalu, yang mengatakan bahwa platform tersebut membahayakan kebebasan pers.
Twitter Blue
Twitter resmi mengumumkan harga berlangganan layanan Twitter Blue sebesar 11 dolar untuk perangkat iOS, lebih mahal dibandingkan versi website. Dalam utas cuitan itu, disebutkan bahwa biaya berlangganan sudah termasuk untuk fitur centang biru alias akun terverifikasi.
"Kami meluncurkan ulang @TwitterBlue pada Senin - langganan di web untuk $8/bulan atau iOS $11/bulan untuk mendapatkan akses ke fitur-fitur khusus pelanggan," cuit akun @Twitter, Ahad (11/12/2022) waktu setempat.
Twitter tidak menjelaskan mengapa harga langganan Twitter Blue lebih mahal untuk perangkat iOS. Twitter dalam cuitan juga tidak memberikan informasi harga langganan untuk perangkat Android.
"Ketika berlangganan, Anda akan mendapatkan Edit Tweet, unggah video 1080p, mode pembaca dan tanda centang bitu (setelah akun Anda ditinjau)," kata Twitter.
Jika sudah mendapatkan tanda centang biru, pelanggan Twitter Blue masih bisa mengganti nama akun, nama tampilan (display) dan foto profil dengan konsekuensi kehilangan tanda verifikasi untuk sementara.
Twitter sendiri akan memberikan tanda centang biru lagi setelah akun ditinjau ulang. Bersamaan dengan peluncuran Twitter Blue untuk iOS dan web, Twitter mengganti warna label resmi (official) dengan tanda centang emas untuk akun bisnis.
Kenapa Lebih Mahal?
Twitter telah menggulirkan layanan berbayar Twitter Blue yang memungkinkan penggunanya mendapatkan verifikasi centang biru. Sayangnya, pengguna perangkat berbasis iOS seperti iPhone harus membayar lebih mahal.
The Information melaporkan Twitter Blue dipatok USD 11 atau Rp171 ribuan lewat aplikasi iOS. Jauh lebih murah jika Anda membeli langsung dari situs Twitter senilai USD 7 atau Rp109 ribuan.
Lantas kenapa harga Twitter Blue lebih mahal?
Jawabannya, Twitter ingin menutup kerugian dari komisi 30 persen yang dipungut Apple dari semua pembelian di dalam aplikasi dan transaksi di App Store.
CEO Twitter Elon Musk pun mengkritik komisi 30 persen yang diambil Apple secara terang-terangan sebagai pajak tersembunyi seperti dikutip The Verge.
Twitter pertama kali memperkenalkan Twitter Blue versi baru pada awal November dengan harga USD 8 per bulan lewat aplikasi Twitter di iOS. Kala itu tidak ada pilihan untuk berlangganan lewat Android atau website.
Namun, Twitter terpaksa menarik atau menahan sementara layanan Twitter Blue karena banyak akun palsu yang menyalahgunakan centang biru berbayar. Kini Twitter sedang menggodok ulang Twitter Blue sebelum diluncurkan kembali.
Belum diketahui juga berapa biaya berlangganan Twitter Blue lewat Android, mengingat Google juga memungut komisi 30 persen dari pembelian di dalam aplikasi.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR