Setelah menghadapi pasang surut industri pariwisata akibat pandemi COVID-19, sektor pariwisata kian menunjukkan geliat pertumbuhan positif seiring dengan pelonggaran kebijakan mobilitas bagi para pelancong.
Hal itu pun berdampak terhadap pelaku bisnis di sektor pariwisata seperti startup OYO. Tercatatm pertumbuhan pemesanan penginapan di OYO mencapai 90% pada Mei hingga November 2022 (dibandingkan tahun sebelumnya).
Ankit Tandon, Global CBO & CEO, Southeast Asia and Middle East OYO mengatakan, “Indonesia merupakan salah satu pasar paling strategis bagi OYO, dan sebagai travel-tech company kami berkomitmen untuk turut menggairahkan kembali industri pariwisata dan hospitality Indonesia di tengah transisi pasca pandemi. Setelah menghadapi berbagai tantangan karena pandemi COVID-19, kami optimis dengan pertumbuhan OYO ke depan, terutama melihat kebangkitan industri pariwisata saat ini.”
Ankit melanjutkan, “Permintaan pemesanan akomodasi domestik meningkat tinggi, bahkan Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan yang paling tinggi. Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat untuk berwisata dan melakukan perjalanan bisnis. Kami akan memaksimalkan momentum ini untuk melakukan penetrasi pasar secara lebih mendalam serta meningkatkan properti penginapan kami secara keseluruhan termasuk properti penginapan premium, serta meningkatkan dukungan terhadap Patron dan tamu.”
Capaian positif pada pertumbuhan pemesanan pada OYO turut didorong tren liburan dan perjalanan pada momentum hari besar, seperti Hari Raya Idul Fitri dan Hari Kemerdekaan RI.
Tercatat pada Mei 2022, momen libur Idul Fitri mampu meningkatkan pemesanan penginapan OYO sebesar 82% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Sementara itu, pertumbuhan pemesanan berlanjut pada libur panjang Hari Kemerdekaan RI di Agustus 2022, dengan berhasil mencapai pertumbuhan pemesanan hingga 72% jika dibandingkan tahun lalu.
Lebih lanjut, kota-kota wisata yang menjadi pilihan destinasi favorit para pelancong untuk berlibur adalah Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, dan Lampung dengan berkontribusi dalam pertumbuhan pemesanan sebesar 114% pada Mei hingga November 2022 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Selain itu, kota-kota pusat bisnis seperti Jakarta, Tangerang, Surabaya, Bekasi dan Medan pun turut mencatatkan pertumbuhan pemesanan rata-rata 52% pada periode yang sama.
Untuk kembali membangkitkan industri akomodasi di Indonesia, OYO telah meluncurkan berbagai produk dan layanan dalam beberapa bulan terakhir; fitur Co-OYO dapat membantu Patron, mitra properti OYO dalam memberikan penawaran promosi untuk meningkatkan jumlah pengunjung dan memaksimalkan pendapatannya; OYO360, fitur self-onboarding berbasis Artificial Intelligence (AI), yang memberikan langkah sederhana bagi pemilik properti yang ingin mendaftar menjadi mitra OYO dengan mudah.
Tak hanya bagi Patron, OYO juga terus memperkuat inovasi layanan pelanggan melalui program OYO Wizard, layanan keanggotaan bagi pelanggan setia OYO.
Melalui program yang telah memiliki lebih dari 550.000 anggota ini, pelanggan dapat menikmati berbagai keuntungan mulai dari cashback, diskon khusus, hingga diskon tambahan.
Dukungan terhadap dorongan pemulihan industri juga dilakukan dengan mendorong penerapan standarisasi CHSE (Clean, Health, Safety, Environment Sustainability) oleh Patron, Sanitized Stay, VaccinAid serta contactless check-in untuk kenyamanan pengalaman menginap tamu.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR