Samsung menghadirkan pembaruan untuk fitur keamanan di perangkat Samsung Galaxy, yaitu Dashboard Keamanan dan Privasi (Security and Privacy Dashboard).
Sebagai bagian dari pembaruan untuk One UI 5, fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk memutuskan siapa yang melihat data pribadi mereka dan melihat bagaimana data itu digunakan.
Singkatnya, fitur itu akan membuat keamanan data pengguna Samsung Galaxy menjadi lebih mudah dikelola.
Pada satu menu yang mudah diakses, Dashboard dapat menampilkan status keamanan setiap item, memungkinkan pengguna mengubah pengaturan dengan cepat dan mengelola risiko dengan lebih mudah.
Ketika membahas perlindungan data pribadi, memonitor pemberian izin ke aplikasi adalah salah satu cara paling sederhana untuk memastikan data pribadi tidak tersebar tanpa sepengetahuan.
Berikut adalah empat pemberian izin penting yang membantu pengguna Samsung Galaxy memegang kembali penyebaran data mereka hanya dengan beberapa klik pada perangkatnya.
1. Mengelola Iklan dengan Mudah
Belanja online kian populer, dan dengan begitu banyak platform dan aplikasi, iklan dan rekomendasi dapat membanjiri konsumen dengan cepat.
Bagi penyuka belanja yang memilih untuk tidak diserbu iklan, mereka dapat membuka Security and Privacy Dashboard, klik tab Privacy, lalu buka menu Ads dan pilih “Delete AD ID”.
Ini berarti pengguna dapat menghindari rekomendasi yang tidak diinginkan saat mereka berbelanja dan menggunakan aplikasi favorit mereka.
2. Mengontrol Izin Mikrofon dan Kamera
Pengguna Galaxy dapat memilih berapa banyak data yang dapat diakses oleh aplikasi tertentu. Pengguna mungkin memerlukan pemberian izin aplikasi yang berbeda tergantung pada situasinya.
Gamer, misalnya, seringkali perlu berkomunikasi dengan orang lain saat bermain. Namun, jika pengguna menemukan aplikasi game dapat mengakses mikrofon perangkat mereka setiap saat, mereka dapat membuka menu Privacy di Security and Privacy Dashboard untuk mengatur ulang preferensi mereka — termasuk mencabut akses mikrofon saat aplikasi tidak digunakan atau memilih untuk tidak membuka akses mikrofon sama sekali. Pilihan yang sama tersedia untuk akses kamera.
3. Mengelola Layanan Berbasis Lokasi dengan Mudah
Lokasi adalah salah satu titik data terbesar yang dapat dikontrol oleh pengguna seiring dengan banyaknya aplikasi yang menggunakan layanan berbasis lokasi.
Karena semakin banyak aplikasi yang terus mengawasi letak keberadaan pengguna, menu Privacy di Security and Privacy Dashboard memungkinkan orang melihat aplikasi apa yang telah melacak lokasi mereka dalam 24 jam terakhir.
Pengguna dapat dengan cepat memilih pengaturan baru, seperti membagikan lokasi hanya saat menggunakan aplikasi untuk hal-hal seperti transportasi online atau tidak sama sekali.
Dengan mengubah pengaturan berdasarkan preferensi individu, pengguna dapat menonaktifkan pelacakan lokasi yang presisi, hanya memberikan izin untuk pelacakan perkiraan lokasi.
4. Menjaga Pembaruan Preferensi Aplikasi
Banyak aplikasi diunduh untuk aktivitas tertentu, kemudian dibiarkan terpasang dan tidak digunakan untuk jangka waktu lama.
Seringkali, pengguna tidak menyadari bahwa aplikasi ini mungkin terus melacak data dan aktivitas mereka berbulan-bulan setelah diinstal, baik aktif digunakan atau tidak.
Untuk mencegah aplikasi mengakses lebih banyak data dari yang diperlukan, perangkat Samsung Galaxy akan secara proaktif melindungi privasi pengguna dengan menghapus izin dari aplikasi yang sudah tidak digunakan setelah beberapa waktu.
Jika pengguna ingin memulihkan pemberian izin, Security and Privacy Dashboard memudahkan pengguna melakukannya sesuai keinginan.
Baca Juga: Tantang TSMC, Samsung Bakal Genjot Produksi Chipset 4 nm Tahun Depan
Baca Juga: Samsung Galaxy S23 Series Diprediksi Meluncur 1 Februari 2023
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR