Tahun telah berganti menjadi 2023, namun hingga saat ini kebanyakan dari kita masih menganggap kata sandi hanyalah metode paling umum untuk otentikasi layanan online yang tak terhitung jumlahnya.
Namun bagi penjahat dunia maya, ini lebih dari itu — kata sandi menjadi jalan pintas ke kehidupan orang lain, alat kerja yang sangat penting, dan barang dagangan yang dapat dijual.
Dengan mengetahui kata sandi, penjahat siber tidak hanya dapat memperoleh akun, data, uang, dan bahkan identitas pribadi; mereka juga dapat memanfaatkan Anda sebagai rantai lemah untuk menyerang teman online, kerabat, atau bahkan perusahaan tempat Anda bekerja atau miliki.
Untuk mencegah hal ini, Kaspersky akan menyegarkan kembali ingatan para pengguna untuk melindungi identitas pribadi dan memahami bagaimana orang asing dapat mengetahui kata sandi sedari awal.
Bagaimana kata sandi Anda bisa jatuh ke tangan penjahat dunia maya?
Phishing
Ini memang salah satu metode pengumpulan kredensial yang sebagian besar mengandalkan kesalahan manusia.
Ratusan situs phishing, dibantu oleh ribuan email yang mengarah ke sana, muncul setiap hari. Namun, jika Anda berpikir bahwa tidak akan pernah tertipu oleh phishing — Anda salah.
Metode ini hampir setua usia internet yang kita gunakan sekarang, sehingga penjahat dunia maya memiliki banyak waktu untuk mengembangkan berbagai trik rekayasa sosial dan taktik penyamaran. Bahkan para profesional terkadang tidak dapat membedakan email phishing dari yang asli secara sekilas.
Malware
Cara umum lainnya untuk mencuri kredensial Anda adalah dengan malware. Menurut statistik Kaspersky, sebagian besar malware aktif terdiri dari pencuri Trojan, yang tujuan utamanya adalah menunggu hingga pengguna masuk ke beberapa situs atau layanan, dan menyalin kata sandi mereka dan mengirimkannya kembali ke pembuatnya.
Jika tidak menggunakan solusi keamanan, Trojan dapat bersembunyi di komputer tanpa terdeteksi selama bertahun-tahun — Anda tidak akan tahu bahwa ada sesuatu yang salah, karena tidak menyebabkan kerusakan yang terlihat, cukup dengan melakukan tugasnya secara diam-diam.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR