Intel beberapa waktu yang lalu mengumumkan peluncuran lini prosesor terbarunya untuk server dus pusat data alias data center, yakni Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 dengan codename Intel Sapphire Rapids, di dunia. Selain itu, Intel juga mengumumkan Intel Xeon CPU Max Series dengan codename Intel Sapphire Rapids HBM serta Intel Data Center GPU Max Series ber-codename Intel Ponte Vecchio yang ditujukan pula untuk segmen serupa. Dengan ketiga lini prosesor dan "kartu grafis" yang diungkapkan tersebut, Intel mengeklaim bisa memberikan lompatan peningkatan terhadap kinerja, efisiensi, dan keamanan pusat data plus menghadirkan aneka kapabilitas baru untuk AI (artificial intelligence), cloud, jaringan, edge, serta superkomputer.
“Peluncuran aneka prosesor Xeon Scalable Generasi ke-4 dan keluarga produk Max Series adalah momen penting dalam mendorong perubahan haluan Intel, sehingga menghidupkan kembali jalan kami menuju kepemimpinan di pusat data dan mengembangkan keahlian kami di arena-arena baru,” kata Sandra Rivera (Executive Vice President dan General Manager Data Center and AI Group, Intel). “Intel Xeon Generasi ke-4 dan keluarga produk Max Series menghadirkan sesuatu yang benar-benar diinginkan para pelanggan — kinerja dan keandalan terdepan dalam lingkungan yang aman untuk kebutuhan-kebutuhan nyata mereka — mempercepat penciptaan nilai dan mendorong laju inovasi mereka,” tambahnya.
Intel Xeon Scalable Generasi ke-4
Sesuai yang disampaikan di sini, Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 dengan codename Intel Sapphire Rapids, seperti Intel Core Generasi ke-12 dengan codename Intel Alder yang ditujukan untuk desktop, mengandung core dengan arsitektur Intel Golden Cove. Namun, Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 menggunakan hanya Intel Golden Cove dan tidak memanfaatkan Intel Gracemont. Dengan kata lain Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 menggunakan hanya core untuk kinerja alias P-core. Berhubung ditujukan untuk pusat data, Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 mengandung lebih banyak core dan memiliki sejumlah peningkatan lain yang membuatnya optimal untuk peruntukannya itu. Lebih lengkapnya mengenai Intel Golden Cove bisa dilihat di sini.
Salah satu dari peningkatan yang dimaksud adalah tambahan aneka akselerator atau mesin akeselerasi (acceleration engine) seperti Intel AVX-512 (Advanced Vector Extensions 512), Intel DSA (Data Streaming Accelerator), dan Intel AMX (Advanced Matrix Extensions) pada Intel Xeon Scalable Generasi ke-4. Begitu pula dengan cache L2 — dalam hal ini cache L2 P-core — yang lebih besar pada Intel Xeon Scalable Generasi ke-4; 2 MB per core dan bukannya 1,25 MB. Sementara, untuk jumlah core — dalam hal ini jumlah P-core — yang lebih banyak, Intel Xeon Scalable Generasi ke-4, setidaknya menurut SKU (stock keeping unit) yang diungkapkan, memiliki jumlah core mulai dari delapan. Adapun Intel Core Generasi ke-12 memiliki jumlah core hanya sampai delapan.
Dibandingkan Intel Xeon Scalable Generasi ke-3 dengan codename Intel Ice Lake yang adalah generasi sebelumnya, Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 dengan codename Intel Sapphire Rapids sewajarnya menawarkan IPC (instruction per cycle) yang lebih tinggi. Intel dulu menyebutkan peningkatan IPC yang ditawarkan Intel Golden Cove terhadap Intel Cypress Cove, secara rata-rata adalah sebesar 19%. Dari sisi CPU, Intel Cypress Cove merupakan Intel Sunny Cove yang di-backporting ke technology node kelas 14 nm. Intel Sunny Cove sendiri merupakan arsitektur yang dipakai Intel Xeon Scalable Generasi ke-3 dengan codename Intel Ice Lake untuk core-nya. Intel Xeon Scalable Generasi ke-3 dengan codename Intel Ice Lake sendiri menggunakan technology node kelas 10 nm. Adapun Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 dengan codename Sapphire Rapids memakai technology node Intel 7 — 10 nm Enhanced SuperFin.
Menilik peningkatan IPC Intel Golden Cove terhadap Intel Cypress Cove, Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 dengan codename Intel Sapphire Rapids sewajarnya menawarkan peningkatan IPC belasan persen bila dibandingkan dengan Intel Xeon Scalable Generasi ke-3 dengan codename Intel Ice Lake. Intel pun mengatakan, untuk komputasi keperluan umum alias general purpose compute, Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 secara rata-rata menawarkan peningkatan kinerja sebesar 53% dari Intel Xeon Scalable Generasi ke-3. Namun, peningkatan kinerja ini tidak hanya karena IPC melainkan juga hal-hal lain seperti jumlah core yang lebih banyak. Pasalnya, Intel membandingkan Intel Xeon Platinum 8490H dengan Intel Xeon Platinum 8380 — keduanya adalah flagship untuk masing-masing lini. Intel Xeon Platinum 8490H memiliki jumlah core sebanyak enam puluh, sedangkan Intel Xeon Platinum 8380 memiliki jumlah core sebanyak empat puluh.
Selain sehubungan core, Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 dengan codename Intel Sapphire Rapids juga menawarkan aneka peningkatan lain dibandingkan Intel Xeon Scalable Generasi ke-3 dengan codename Intel Ice Lake. Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 misalnya mendukung memori utama DDR5 sampai DDR5-4800 dan bukannya DDR4 sampai DDR4-3200, Intel UPI (Ultra Path Interconnect) yang berkecepatan 16 GT/s dan bukannya 11,2 GT/s, serta PCI-Express 5.0 dan bukannya PCI-Express 4.0. Sekadar menegaskan pula, aneka akselerator pada Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 seperti Intel DSA dan Intel AMX yang telah disebutkan, tidak tersedia pada Intel Xeon Scalable Generasi ke-3. Namun, Intel AVX-512 tersedia. Adapun akselerator baru lain pada Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 setidaknya adalah Intel QAT (QuickAssist Technology), Intel DLB (Dynamic Load Balancer), dan Intel IAA (In-Memory Analytics Accelerator).
Intel mengeklaim akselerator-akselerator baru pada Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 bisa mengakselerasi berbagai beban kerja alias workload yang digunakan aneka konsumennya. Intel DSA contohnya bisa mendorong kinerja tinggi terhadap media simpan alias storage, jaringan, dan aneka beban kerja yang data-intensive dengan meningkatkan pergerakan data streaming dan transformasinya; Intel QAT bisa mengambil alih operasi enkripsi, dekripsi, dan kompresi sehingga membebaskan core untuk mengerjakan pekerjaan lain; serta Intel IAA bisa mengakselerasi beban kerja basis data dan analytics dengan meningkatkan throughput dari kueri dan mengurangi footprint dari memori. Sejalan dengan itu, akselerator-akselerator baru yang dimaksud diklaim membuat Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 secara rata-rata menawarkan peningkatan kinerja per watt sebesar 190% dibandingkan generasi sebelumnya pada beban-beban kerja tertentu.
Intel memang menyebutkan Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 bersama Intel CPU dan GPU Max Series ditujukan untuk memberikan kinerja terdepan dalam purpose-built workload-first approach. Intel mengatakan Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 memungkinkan konsumen menggunakannya untuk beban kerja spesifik dan mendapatkan kinerja yang tepat pada konsumsi daya yang tepat sehingga bisa memperoleh TCO (total cost of ownership) yang optimal. Intel pun menegaskan bahwa Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 bisa memberikan kinerja yang terdepan untuk berbagai beban kerja nyata alias real world. Intel menambahkan, kadang kala, kinerja pada beban kerja nyata tersebut tidak tercermin dari sejumlah aplikasi yang biasa digunakan untuk pengujian maupun benchmark.
Satu lagi perbedaan Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 dengan codename Intel Sapphire Rapids dengan Intel Xeon Scalable Generasi ke-3 dengan codename Intel Ice Lake adalah sehubungan konstruksinya. Sebagian Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 dibangun menggunakan chiplet atau yang disebut tile oleh Intel. Intel mengatakan Sebagian Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 dibangun menggunakan empat tile dan dihubungkan memakai Intel EMIB (embedded multi-die interconnect bridge). Adapun Intel Xeon Scalable Generasi ke-3 dengan codename Intel Ice Lake menggunakan die tunggal alias monolitik. Namun, sebagian Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 juga seperti Intel Xeon Scalable Generasi ke-3; monolitik. Secara spesifik, Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 yang XCC (extreme core count) adalah yang menggunakan empat tile dan Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 yang MCC (medium core count) adalah yang monolitik.
Intel CPU dan GPU Max Series
Seperti yang InfoKomputer tuliskan bulan November lalu, perbedaan utama antara Intel Xeon CPU Max Series dengan codename Intel Sapphire Rapids HBM dan Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 dengan codename Intel Sapphire Rapids (tanpa embel-embel HBM) adalah terintegrasinya HBM (high bandwidth memory) pada Intel Xeon CPU Max Series. Seperti namanya, HBM menawarkan bandwidth yang lebih tinggi dari yang ditawarkan keping memori utama DDR5 yang dipasangkan pada slot memori utama mainboard dengan Intel Xeon Scalable Generasi ke-4.
Menggunakan 64 GB HBM2e, Intel Xeon CPU Max Series diklaim membolehkan bandwidth untuk memori utama sekitar 1 TB/s. Jauh lebih tinggi dibandingkan hanya menggunakan delapan kanal DDR5-4800 yang didukung Intel Sapphire Rapids yang sekitar 307 GB/s. Oleh karena itu, aneka beban kerja yang sangat dipengaruhi oleh bandwidth memori utama akan beroleh peningkatan kinerja yang signifikan tatkala beralih dari Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 ke Intel Xeon CPU Max Series. Namun, dari berbagai akselerator baru yang telah disebutkan, Intel mengatakan hanya Intel DSA dan Intel AMX yang didukung Intel Xeon CPU Max Series.
Adapun konstruksinya, seluruh Intel Xeon CPU Max Series yang diungkapkan menggunakan empat tile dan dihubungkan memakai Intel EMIB. Varian tertinggi dari Intel Xeon CPU Max Series yang diungkapkan, Intel Xeon CPU Max 9480, mengandung 56 core, 112,5 MB shared LLC (last level cache), TDP (thermal design power) 350 W, dan mendukung scalability sampai 2S — bisa dipasang pada mainboard dengan soket sampai dua. Spesifikasi ini sedikit lebih rendah dari varian tertinggi Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 yang diungkapkan, Intel Xeon Platinum 8490H, yang mengandung enam puluh core, 112,5 MB shared LLC, TDP 350 W, dan mendukung scalability sampai 8S.
Sementara, Intel Data Center GPU Max Series dengan codename Intel Ponte Vecchio adalah berbasis arsitektur Intel Xe seperti halnya Intel Arc yang merupakan lini kartu grafis tambahan dari Intel untuk desktop dan laptop. Namun, serupa Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 yang diotimalkan untuk pusat data, Intel Data Center GPU Max Series juga dioptimalkan untuk hal itu. Secara khusus Intel Xeon CPU Max Series dan Intel Data Center GPU Max Series ditujukan untuk HPC (high performance computing) dan AI. Perihal Intel Arc dengan Intel Xe-HPG-nya bisa dilihat di sini. Menggunakan Intel Xe-HPC, Intel Data Center GPU Max Series antara lain mengandung lebih banyak Xe-core dan RTU (ray tracing unit) dari saudaranya itu. Begitu pula dengan kandungan dari masing-masing Xe-core yang tidak sama dengan varian untuk desktop maupun laptop tersebut.
Menilik yang InfoKomputer tulisan sebelumnya mengenai Intel Data Center GPU Max Series, sebuah Xe-HPC slice contohnya terdiri dari enam belas Xe-core dan enam belas RTU, sedangkan sebuah Xe-HPG render slice terdiri dari empat Xe-core dan empat RTU. Begitu juga vector engine dan matrix engine untuk masing-masing Xe-core. Setiap vector engine dan matrix engine dari Xe-core pada Xe-HPC adalah 512 bit dan 4.096 bit, sedangkan setiap vector engine dan matrix engine dari Xe-core pada Xe-HPG adalah 256 bit dan 1.024 bit. Intel sebelumnya mengatakan pula Intel Data Center GPU Max Series memiliki sampai 128 Xe-core dan sampai 128 RTU, sampai 64 MB cache L1, sampai 408 MB Rambo (random access memory, bandwidth optimized) cache L2, serta sampai 128 GB HBM2e. Dibangun menggunakan 47 tile dan memanfaatkan Intel Foveros dan Intel EMIB, Intel Data Center GPU Max Series yang memiliki 128 Xe-core mempunyai TDP 600 W.
Intel tidak membagikan SKU dari Intel Data Center GPU Max Series. Intel hanya menyebutkan Intel Data Center GPU Max Series akan hadir dalam beberapa form factor. Namun, pada bulan November lalu, terdapat empat produk Intel Data Center GPU Max Series yang diungkapkan Intel, yakni Intel Max Series 1100 GPU, Intel Max Series 1350 GPU, Intel Max Series 1550 GPU, plus Intel Data Center GPU Max Series subsystem. Intel Max Series 1100 GPU merupakan kartu tambahan PCI Express dengan 56 Xe-core dan 48 GB HBM2e, Intel Max Series 1350 GPU adalah perangkat OAM (OCP accelerator module) dengan 112 Xe-core dan 96 GB HBM2e, dan Intel Max Series 1550 GPU merupakan perangkat OAM dengan 128 Xe-core dan 128 GB HBM2e. Sementara, Intel Data Center GPU Max Series subsystem merupakan gabungan dari empat perangkat OAM.
Adapun SKU Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 dengan codename Intel Sapphire Rapids dan SKU Intel Xeon CPU Max Series dengan codename Intel Sapphire Rapids HBM yang diluncurkan bisa dilihat pada Tabel 1. Intel pun memastikan berbagai konsumen dan mitra seperti AWS, Cisco, Cloudera, CoreWeave, Dell Technologies, Dropbox, Ericsson, Fujitsu, Google Cloud, Hewlett Packard Enterprise, IBM Cloud, Inspur Information, IONOS, Lenovo, Los Alamos National Laboratory, Microsoft Azure, NVIDIA, Oracle Cloud, OVHcloud, phoenixNAP, RedHat, SAP, SuperMicro, Telefonica, dan VMware sudah mulai mengadopsinya.
KOMENTAR