Qualcomm sedang mengembangkan chipset terbaru berkode "Snapdragon 8cx Gen 4" dengan kode "Hamoa" yang akan menjadi pesaing M-series atau M2 milik Apple.
Snapdragon 8cx Gen4 akan mengusung prosesor 12 inti yang terdiri dari empat core efisiensi daya dan delapan core kinerja yang menawarkan kinerja terbaik dan hemat baterai.
Snapdragon 8cx Gen4 akan menjadi prosesor terkuat yang dikembangkan Qualcomm. Sayangnya, belum ada bocoran apakah Snapdragon 8cx Gen 4 akan menggunakan inti Oryon yang baru-baru ini dibeli Qualcomm.
Qualcomm berhasil menguji Snapdragon 8cx Gen4 dengan core performa berjalan di angka 3,40 GHz dan efisiensinya berjalan pada 2,50 GHz.
Setiap blok dari empat core Snapdragon 8cx Gen4 memiliki cache shared L2 sebesar 12 MB dan cache L3 sebesar 8 MB.
Snapdragon 8cx Gen 4 dikabarkan memiliki prosesor grafis Adreno 740 yang sama dengan Snapdragon 8 Gen 2. Adreno 740 masih merupakan GPU yang kuat tetapi ketika digunakan di laptop Windows ketimbang di ponsel, batasannya mungkin mulai terlihat.
Lebih Baik dari Apple
Saat ini Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 menjadi prosesor paling powerful yang ada di pasar sekarang. Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 memiliki kemampuan dan performa untuk mengalahkan A17 Bionic milik Apple.
Reviewer @GoldenReviewer pun menguji performa Snapdragon 8 Gen 2 milik Xiaomi 13. Hasilnya, prosesor itu jauh lebih bertenaga ketimbang adiknya Snapdragon 8 Gen 1 ataupun Snapdragon 8+ Gen 1.
Performa Snapdragon 8 Gen 2 meningkat 10 persen tetapi running speed core Snapdragon 8 Gen 2 masih sama dengan Snapdragon 8+ Gen 1. Meskipun peningkatannya hanya 10 persen secara keseluruhan, tetapi efisiensi core besar diklaim setara dengan Snapdragon 8+ Gen 1.
Kekuatan Core A715 Snapdragon 8 Gen 2 lebih baik dibandingkan Core A71 yang ada di prosesor sebelumnya. Snapdragon 8 Gen 2 memiliki performa signifikan ketimbang generasi sebelumnya, bahkan dianggap setara A16 Bionic.
Bocoran terbaru mengatakan Apple segera meluncurkan prosesor A17 Bionic tetapi prosesornya bakal lebih fokus ke efisiensi baterai. A17 Bionic juga akan membawa fabrikasi 3nm dan menyebabkan kalau prosesor itu makin boros karena mengkonsumsi daya baterai 35 persen lebih tinggi.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR