Kini Pengguna Twitter dapat mengajukan banding jika akun Anda ditangguhkan mulai 1 Februari 2023.
Twitter akan menangguhkan akun Anda jika terbukti melakukan pelanggaran berat atau melakukan pelanggaran berulang-ulang.
Kegiatan yang termasuk dalam pelanggaran berat adalah konten atau aktivitas ilegal, menghasut atau mengancam akan melakukan tindakan kekerasan atau membahayakan, serta terlibat dalam pelecehan terhadap pengguna lain.
Jika pelanggaran penggunanya tidak berat, maka Twitter akan mengambil tindakan yang lebih ringan seperti membatasi jangkauan tweet atau meminta pengguna menghapus tweet agar dapat menggunakan akun seperti biasa.
Sebelumnya CEO Twitter Elon Musk mendapat kecaman karena menangguhkan akun beberapa jurnalis atas kontroversi membagikan data tentang jet pribadi miliknya. Namun, ia kemudian mengaktifkan kembali akun para jurnalis.
Tanpa Iklan
Twitter akan meluncurkan layanan paket berlangganan besar iklan, mengingat banyak pengguna Twitter tidak ingin kehadiran iklan.
Sebagai gantinya, para pengguna Twitter harus merogoh kocek yang lebih mahal untuk mendapatkan paket berlangganan bebas iklan tersebut.
Pemilik Twitter Elon Musk mengatakan Twitter sedang menyediakan paket berlangganan bebas iklan tetapi dengan harga yang lebih mahal.
"Iklan terlalu sering nongol di Twitter dan terlalu banyak," katanya lewat cuitan Twitternya seperti dikutip Reuters.
Sayanganya, hampir 90 persen pendapatan Twitter berasal dari penjualan iklan digital. Pada November tahun lalu, Musk menyebutkan adanya penurunan pendapatan iklan di Twitter, tetapi menyalahkan kelompok aktivis karena telah menekan para pengiklan.
Sebelumnya pada Desember, Musk juga telah mengumumkan bahwa layanan akun centang biru atau Twitter Blue akan menampilkan setengah dari jumlah iklan dibanding akun yang tidak terverifikasi.
Biaya Twitter Blue Android
Twitter resmi meluncurkan layanan Twitter Blue untuk perangkat Android. Anda harus mengeluarkan biaya 11 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp166.656 per bulan untuk berlangganan Twitter Blue melalui Google Play.
Sebelumnya, Anda harus membayar langganan Twitter Blue melalui Web atau perangkat iOS jika ingin menikmati fasilitas Blue di ponsel Android.
Layanan Twitter Blue tersedia di AS, Inggris Raya (UK), Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Jepang.
Jika Anda tidak mengaktifkan browser web untuk membayar Twitter Blue, Anda dapat memasukkan langganan selama setahun seharga 84 dolar AS atau sekitar Rp 1,2 juta per tahun, apa pun sistem operasi ponsel Anda seperti dikutip Engadget.
Harga berlangganan tersebut terlihat lebih mahal 35 persen dibandingkan dengan biaya berlangganan khusus website yang dibanderol 8 dolar AS (Rp 121 ribu) per bulan-nya.
Twitter hingga saat ini tidak menjelaskan alasan perbedaan harga berlangganan versi ponsel pintar dan website.
Namun, perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk itu memang ingin menurunkan biaya Play Store untuk pembelian dalam aplikasi pada pengguna.
Tentunya, Anda akan menemukan tanda centang biru di sebelah nama Anda di situs web usai berlangganan Twitter Blue.
Anda juga akan mendapatkan akses ke fitur yang tidak tersedia untuk pengguna yang tidak membayar seperti Anda dapat melihat pratinjau tweet Anda dan memberi Anda opsi untuk "membatalkannya" sebelum diposting di linimasa Anda.
Selain itu, pelanggan Twitter Blue akan mendapatkan akses ke folder bookmark, tema, dan ikon aplikasi khusus. Selain itu, pengguna akan memiliki kemampuan untuk mengedit cuitan, dan mendapatkan durasi lebih panjang, yakni 60 menit untuk mengunggah video (khusus web).
Pengguna bisa memanfaatkan ikon aplikasi khusus untuk mengatur tampilan Twitter dengan navigasi lebih mudah, mulai dari cuitan di-bookmark hingga menghadirkan tampilan dengan tema yang berbeda-beda sesuai keinginannya.
Ada juga fitur khusus untuk seluler yang memampukan pengguna melakukan penyesuaian bilah navigasi. Selain itu, ada fitur "Reader" yang menyederhanakan utas panjang untuk pengalaman membaca yang lebih baik.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR