Beberapa industri, seperti agrikultur dan kehutanan, diprediksi akan terus menggunakan drone karena penggunaannya yang lebih unggul dibanding cara sebelumnya. Namun, ada industri khusus yakni pertanahan khususnya PTSL yang tahun ini diprediksi akan ramai menggunakan drone.
Dari segi pemanfaatan dan teknologi, pemetaan dan inspeksi masih menjadi aplikasi yang diincar karena kebutuhannya juga yang memang banyak di setiap wilayah ataupun perusahaan. Untuk tujuan security, surveillance, dan monitoring, saat ini beberapa drone sudah dilengkapi oleh kamera video dengan kemampuan zoom hingga 40x, kamera thermal, dan kapabilitas untuk target acquisition. Drone juga dapat digunakan untuk keamanan, kebencanaan, lalu lintas, dan public safety.
Selain itu pemanfaatan untuk pekerjaan lainnya di industri yang tinggi resiko seperti migas dan tambang, diprediksi akan terbuka untuk penggunaan drone untuk inspeksi NDT, pendeteksian kebocoran gas, hingga survei geofisika.
“Di Indonesia, pemanfaatan teknologi drone sebagian besar masih untuk aplikasi pemetaan, dengan perkembangan pesat berikutnya berada di sektor agrikultur. Tantangan utamanya adalah nilai ekonomis (cost vs benefit) dari pemanfaatan drone itu sendiri,” ujar Managing Director, Terra Drone Indonesia, Michael Wishnu Wardana.
Selanjutnya Michael menegaskan, sebagai bagian dari penyedia layanan drone industry, Terra Drone Indonesia akan terus memperkenalkan aplikasi & pemanfaatan drone ke pasar baru, dengan drone yang lebih canggih untuk survei, inspeksi, survei geofisika, pengawasan, dan lain-lain.
Mengenal Dimitri Josephine Sahertian, Instruktur Unreal Engine Kebanggaan Indonesia
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR