Ini Prediksi Terra Drone Terkait Regulasi, Karier, Industri Drone 2023

Sampai tahun 2022 lalu, teknologi dan penggunaan drone di berbagai sektor di Indonesia memperlihatkan perkembangan yang pesat. Berbagai instansi mulai dari pemerintah hingga industri mempercayakan drone dalam melaksanaan berbagai aktivitas harian mereka. Peraturan dan regulasi yang mendukung pemanfaatan drone pun ikut berkembang. 

Bagaimana dengan tahun 2023 ini? Terra Drone baru-baru ini membagikan prediksi pasar drone untuk tahun ini dalam sebuah webinar bertajuk “Drone Industry Outlook 2023”. 

Webinar ini menghadirkan empat narasumber yakni Capt. Meddy Yogastoro (RPAS DKPPU Coordinator), Dr M Akbar Marwan (Ketua Umum Asosiasi Pilot Drone Indonesia/APDI), Indra Permana Sopian (Wakil Ketua Bidang Eksternal Asosiasi Sistem dan Teknologi Tanpa Awak/ ASTTA), dan  Michael Wishnu Wardana Siagian (Managing Director, Terra Drone Indonesia). 

Prediksi Industri Drone Indonesia

Pasar drone di Indonesia diperkirakan akan terus tumbuh. Semakin banyak perusahaan yang terlibat dan menjadi  bagian dari ekosistem, sebagai penyedia layanan, produsen hardware, pengembang software, atau integrator sistem. 

Namun ada juga beberapa perusahaan yang mencoba mengembangkan pengontrol penerbangan sendiri, mencoba menjadi Original Equipment Manufacturer (OEM) & pemasok komponen.

Dari segi regulasi, Capt. Meddy menyampaikan, di tahun 2023 ini kegiatan yang paling erat dengan dunia drone ialah sertifikasi pilot maupun registrasi drone yang akan lebih mudah dengan munculnya SIDOPI-GO. 

Kabar gembira lainnya adalah drone logistik juga sudah bisa dijalankan di 2023 melalui RPAS Operator Certificate (ROC). ROC adalah sertifikat yang diberikan kepada orang atau badan hukum Indonesia yang mengoperasikan UAS untuk kegiatan angkutan udara (Niaga maupun Non-Niaga).

Dari segi karir bagi para pilot drone, dilaporkan bahwa di tahun 2022, ada lebih dari 7000 pilot drone yang melakukan sertifikasi pilot. Jumlah tersebut memperlihatkan peningkatan yang signifikan dari  tahun-tahun sebelumnya. Tren ini sekaligus memperlihatkan semakin banyak peminat drone yang serius untuk menekuni kegiatan ini lebih dari sekadar hobi, yaitu menjadi pilot drone profesional di perusahaan. 

Di 2023, pihak-pihak terkait akan membuat  skema untuk mempersiapkan sertifikat drone yang sesuai kebutuhan para industri, untuk mengoperasikan  drone logistik maupun drone transportasi.

Dari segi perkembangan industri, Asia menjadi pusat pertumbuhan terbesar bagi pasar drone. Pada tahun 2022, nilai pasar yang terjadi di industri drone mencapai Rp168 triliun dan diproyeksikan akan mencapai Rp300 triliun di tahun 2030. 

Di tahun 2023 ini, Terra Drone memprediksi drone menjadi teknologi yang akan sangat diandalkan di industri pertanian. Sementara di sektor migas, drone masih akan banyak dimanfaatkan untuk pemantauan jalur pipa dari kebocoran dan kejahatan. 

Beberapa industri, seperti agrikultur dan kehutanan, diprediksi akan terus menggunakan drone karena penggunaannya yang lebih unggul dibanding cara sebelumnya. Namun, ada industri khusus yakni pertanahan khususnya PTSL yang tahun ini diprediksi akan ramai menggunakan drone.

Dari segi pemanfaatan dan teknologi, pemetaan dan inspeksi masih menjadi aplikasi yang diincar karena kebutuhannya juga yang memang banyak di setiap wilayah ataupun perusahaan. Untuk tujuan security, surveillance, dan monitoring, saat ini beberapa drone sudah dilengkapi oleh kamera video dengan kemampuan zoom hingga 40x, kamera thermal, dan kapabilitas untuk target acquisition. Drone juga dapat digunakan untuk keamanan, kebencanaan, lalu lintas, dan public safety. 

Selain itu pemanfaatan untuk pekerjaan lainnya di industri yang tinggi resiko seperti migas dan tambang, diprediksi akan terbuka untuk penggunaan drone untuk inspeksi NDT, pendeteksian kebocoran gas, hingga survei geofisika.

“Di Indonesia, pemanfaatan teknologi drone sebagian besar masih untuk aplikasi pemetaan, dengan perkembangan pesat berikutnya berada di sektor agrikultur. Tantangan utamanya adalah nilai ekonomis (cost vs benefit) dari pemanfaatan drone itu sendiri,” ujar Managing Director, Terra Drone Indonesia, Michael Wishnu Wardana.

Selanjutnya Michael menegaskan, sebagai bagian dari penyedia layanan drone industry, Terra Drone Indonesia akan terus memperkenalkan aplikasi & pemanfaatan drone ke pasar baru, dengan drone yang lebih canggih untuk survei, inspeksi, survei geofisika, pengawasan, dan lain-lain. 

PROMOTED CONTENT

Video Pilihan