Hewlett Packard Enterprise (HPE) merilis HPE ProLiant Gen11 untuk mendukung transformasi digital dan lingkungan hybrid organisasi bisnis di era modern.
Kebutuhan bisnis saat ini mengharuskan perusahaan memiliki infrastruktur TI yang memiliki komputasi komputasi yang andal, terutama dalam rangka menangani data yang berada di data center, cloud, hingga edge. Di sisi lain, perusahaan juga perlu mengakomodasi teknologi-teknologi baru, seperti artificial intelligence (AI), yang akan mendorong inovasi bisnis.
Walhasil, perusahaan dituntut mampu menangani workload untuk berbagai kebutuhan tersebut. Sementara tiap jenis workload memiliki persyaratan yang berbeda, misalnya dari sisi latensi, skala, kinerja, ekonomi, bahkan lokasi.
Inilah tantangan yang dijawab HPE melalui jajaran compute portfolio terbaru server HPE ProLiant Gen11. Compute portfolio generasi terbaru ini secara khusus dirancang untuk lingkungan hybrid dan menghadirkan sebuah terobosan kinerja serta efisiensi.
Peningkatan Teknologi yang Signifikan
Managing Director HPE Indonesia, Michael Thiotrisno menjelaskan, jajaran server ProLiant Gen11 ini mengusung teknologi dan arsitektur yang berbeda secara signifikan dengan server generasi sebelumnya.
“Sebagai gambaran peningkatan yang kami lakukan, misalnya pada produk yang berbasis Intel Xeon, pada generasi terdahulu, jumlah CPU mungkin hanya 28 core, maksimal 40 core. Produk baru ini bisa 56 core, bahkan pada tipe tertentu bisa sampai 60 core. Itu perbedaannya signifikan, secara peningkatan jumlah core,” jelasnya.
Country Product Manager, HPE Indonesia, Pungky Sulistyo menjelaskan bahwa dengan berbagai peningkatan teknologi tersebut, ProLiant Gen11 memberikan peningkatan efisiensi di berbagai aspek, seperti biaya, penggunaan listrik, sumber daya manusia. Sementara di sisi lain, pelanggan dapat mengakomodasi lebih banyak dan berbagai jenis workload.
Jajaran server terbaru ini juga akan memberikan pengalaman pengoperasian a la cloud yang intuitif dan keamanan tepercaya untuk aneka bisnis, seperti bisnis di edge, enterprise, private cloud, data analytics, dan penyedia layanan telekomunikasi.
Tawarkan Tiga Keunggulan
Secara garis besar, ada tiga keunggulan yang diusung jajaran server HPE ProLiant generasi terbaru ini: pengoperasian a la cloud yang intuitif, keamanan by design, dan kinerja yang dioptimalkan untuk berbagai jenis workload modern.
HPE ProLiant Gen11 mengusung HPE Green lake for Compute Ops Management (onCom) sebagai konsol manajemen yang menghadirkan pengalaman seperti mengelola dari cloud, tapi servernya tetap berada di on-premises. Melalui konsol ini, admin dapat mengakses, memantau, dan mengelola server, di mana saja sistem komputasi itu berada, mulai dari data center sampai ke cabang.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR