Layanan chatbot ChatGPT milik OpenAI sukses merebut hati pengguna dalam sekejap dengan jumlah penggunanya yang membludak.
Tak ayal, banyak perusahaan teknologi lainnya yang memanfaatkan momentum itu untuk mengembangkan layanan serupa mirip ChatGPT.
Anda bisa menjajal ChatGPT dengan perangkat yang Anda miliki baik laptop, komputer PC dan smartphone.
Cara mencoba ChatGPT lewat iPhone cukup mudah. Anda tinggal membuka browser Safari dan buka chat.openai.com.
Setelah itu, Anda harus membuat akun ChatGPT telebih dahulu dengan mengirimkan email Anda dan password untuk mengaksesnya.
Sistem ChatGPT juga akan memverifikasi nomor telepon sebelum mengizinkan pengguna masuk. Setelah selesai, pengguna dapat mengakses ChatGPT di iPhone langsung dari browser.
Sayangnya, saat ini belum ada aplikasi ChatGPT untuk iPhone dan Android. Mungkin OpenAI akan mengembangkannya di masa mendatang.
Alternatif Lain
Misalnya, ChatGPT bisa diperintahkan untuk membuat puisi, rencana perjalanan, materi untuk iklan, hingga mengerjakan tugas sekolah.
Karena kemampuan yang dimilikinya, tak sedikit orang yang memanfaatkan ChatGPT untuk mempermudah pekerjaannya.
Nah selain ChatGPT, sebenarnya ada banyak tool (alat) berbasis AI yang tak kalah canggih yang bisa membantu pekerjaan kita.
InfoKomputer rangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa rekomendasi tool AI selain ChatGPT:
1. Steve AI
Steve AI adalah tool berbasis AI yang memungkinkan siapa saja untuk membuat video dan animasi dengan mudah.
Tool ini dirancang untuk menghemat waktu bagi pembuat video, pemasar, tenaga penjualan, dan siapapun yang ingin membuat video dengan lebih cepat daripada menggunakan software edit video profesional.
2. Synthesia
Synthesia merupakan tool pembuatan video berbasis kecerdasan buatan (AI). Tool ini cocok digunakan untuk perusahaan yang ingin membuat video untuk pelatihan, cara, atau pemasaran tanpa harus repot menyiapkan perlengkapan.
Seperti diketahui, untuk membuat video pelatihan, cara, atau pemasaran produk biasanya dibutuhkan perlengkapan syuting dan orang yang akan menjelaskan materinya.
“Ubah dokumen, PowerPoint, atau PDF menjadi video pelatihan, cara, atau pemasaran produk yang menarik,” tulis Synthesia di website-nya.
Synthesia mengeklaim bahwa ribuan perusahaan telah menggunakan tool-nya untuk membuat video dalam 120 bahasa, menghemat hingga 80% waktu dan anggaran mereka.
3. Uberduck
Uberduck adalah sebuah tool AI yang memungkinkan penggunanya untuk membuat sebuah teks dapat berbicara menggunakan suara yang telah dipilih. Tool AI seperti ini biasanya disebut dengan text-to-speech.
Berdasarkan informasi di website-nya, Uberduck memilliki lebih dari 5.000 jenis suara yang bisa dipilih penggunanya untuk merubah teks menjadi suara.
4. Jasper
Jasper saat ini menjadi salah satu tool AI untuk membuat konten yang populer. Tool ini menawarkan seperangkat fitur yang komprehensif untuk membantu pengguna menulis, mengoptimalkan, dan menempatkan konten mereka.
Tool ini terutama ditujukan untuk pemasaran, dan juga cocok digunakan untuk bantu membuat konten seperti web content, captions, video scripts, blog post, dan lainnya.
5. Grammarly
Grammarly hadir sebagai sebuah website yang dapat membantu penggunanya memeriksa tata bahasa, ejaan, dan gaya penulisan dalam bahasa Inggris.
Grammarly memeriksa teks dengan menggunakan teknologi AI dan memberikan saran perbaikan untuk membantu pengguna menulis dengan lebih baik.
Selain dalam bentuk website dan aplikasi, Grammarly juga tersedia dalam bentuk ekstensi browser, plug-in, dan aplikasi mobile.
6. Frase
Frase dapat melakukan penelitian tentang topik serta menghasilkan konten tentang topik tersebut. Tool berbasis AI ini menawarkan lebih dari 13 template gratis untuk halaman landing dan posting blog, dan masing-masing dilengkapi dengan kemampuan optimasi SEO.
Frase juga memiliki beberapa alat untuk meningkatkan konten yang sudah ada, termasuk kemampuan pencarian kata kunci, optimasi konten, dan indeks semantik laten.
Tujuannya adalah untuk menyederhanakan seluruh alur kerja konten SEO, mulai dari penelitian kata kunci hingga analisis konten.
7. Benchmark
Benchmark adalah sebuah platform email untuk pemasaran yang menyediakan berbagai tool untuk membuat, mengirim, dan melacak kampanye email.
Platform yang diberdayakan AI ini menyediakan lebih dari 100 template email yang dapat disesuaikan dengan sebuah perusahaan, serta editor email dalam bentuk drag and drop yang mudah digunakan untuk membuat email dari awal.
Pengguna juga dapat mengimpor daftar email dan menggunakan alat segmentasi yang tersedia untuk menargetkan pengiriman email ke kelompok tertentu.
Selain itu, Benchmark Email menyediakan alat pelaporan dan analitik yang kuat, termasuk pemantauan tautan, pembukaan email, dan tingkat klik, sehingga pengguna dapat memantau kinerja kampanye email secara real-time dan membuat perubahan yang diperlukan.
Seluruh platform Benchmark Email dapat diakses melalui web dan aplikasi seluler, sehingga memudahkan perusahaan untuk mengelola kampanye email dari mana saja dan kapan saja.
Platform ini menawarkan beberapa opsi harga, termasuk opsi gratis, serta dukungan pelanggan 24/7 untuk membantu pengguna.
8. Soundful
Soundful adalah platform AI Music Generator yang memungkinkan pembuat konten dan artis musik untuk menganalisis dan membuat musik dengan bantuan AI serta memonetisasi hasil musiknya.
Semua musik di Soundful tersedia dalam berbagai format, untuk digunakan dalam segala hal mulai dari podcast atau video streaming, hingga rekaman studio.
Semua musik dilisensikan sepenuhnya untuk digunakan dalam video, iklan, kampanye media sosial, dan lainnya.
Langganan gratis, premium, dan perusahaan memungkinkan pengguna mendapatkan layanan yang tepat untuk mereka dan kebutuhan pribadi mereka.
9. DALL-E 2
DALL-E 2 merupakan versi kedua dari model generatif DALL-E, yang dikembangkan oleh perusahaan OpenAI.
Sebagai informasi, OpenAI merupakan perusahaan yang juga mengembangkan ChatGPT.
Tool AI ini menggunakan teknologi deep learning untuk menghasilkan gambar-gambar baru yang belum pernah dilihat sebelumnya berdasarkan deskripsi teks yang diberikan kepadanya.
DALL-E 2 juga dilengkapi dengan kemampuan yang lebih canggih dan ukuran dataset yang lebih besar dibandingkan dengan versi sebelumnya.
Baca Juga: Lagi Viral, Apa Itu ChatGPT dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
Baca Juga: Buka Konvensi Cyber Security, Pidato Presiden ini Dibuat ChatGPT
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR