SpaceX resmi memperkenalkan program layanan roaming global yang memperluas layanan internet satelit Starlink ke seluruh dunia.
Harga langganan internet Starlink paket roaming pun cukup mahal yaitu USD200 atau sekitar Rp3 juta per bulan.
"Anda diundang mencoba layanan Starlink Global Roaming yang memungkinkan Starlink terhubung hampir dari mana saja di dunia," kata pesan email Starlink seperti dikutip PCmag.
Harga langganan Starlink paket Roaming USD90 lebih mahal daripada paket dasar Starlink rumahan. Paket dasar yang dijual Starlink hanya USD110 per bulan untuk pengguna di AS.
Sayangnya, SpaceX harus mendapatkan persetujuan dari pemerintah tiap negara untuk memperkenalkan layanan roaming itu.
Pada awal pekan ini, SpaceX diam-diam mengumumkan bahwa layanan maritimnya untuk Starlink kini tersedia untuk perairan di seluruh dunia.
Namun, pesan SpaceX tentang rencana roaming global mencatat: "Jika diperlukan, layanan Roaming Global bergantung pada regulator."
"Jika Anda berbasis di luar AS, Anda juga akan bertanggung jawab untuk bertindak sebagai Importir Tercatat untuk Starlink Kit, yang mungkin termasuk pembayaran bea masuk dan pajak impor," tulisnya.
Direstui Kominfo
Akhirnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengizinkan layanan internet Starlink milik Elon Musk untuk masuk Indonesia dengan syarat melalui PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat).
Layanan internet Starlink tersebut nantinya bukan tersedia untuk pelanggan retail, melainkan untuk jaringan tetap tertutup.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Plate, Kominfo memberikan Hak Labuh Satelit Khusus Non Geostationer (NGSO) kepada PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) sebagai pengguna korporat backhaul dalam penyelenggaraan jaringan internet Starlink.
"Hak Labuh Khusus NGSO tersebut harus memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan oleh UU termasuk Hak Resiprokal dan akan dievaluasi setiap tahun," kata Johnny.
Layanan internet Starlink baru bisa beroperasi jika gateway station telah dibangun oleh Telkomsat. "Tanpa gateway station Telkomsat, maka satelit Starlink tidak bisa berfungsi untuk melayani backhaul Telkomsat," kata Johnny.
Ia juga menegaskan bahwa Hak Labuh tersebut bersifat eksklusif, hanya untuk Telkomsat dan digunakan untuk layanan kebutuhan backhaul Telkom Group.
Internet Starlink rencananya akan hadir di Indonesia pada 2023 mendatang. Di halaman resminya, Starlink menulis layanan tersebut akan tersedia di Tanah Air tahun depan.
Internet Starlink sudah resmi masuk wilayah Asia Tenggara. Filipina menjadi negara pertama yang mengizinkan layanan ini tersedia di negaranya.
Masuk Filipina
Akhirnya, layanan internet satelit milik Elon Musk Starlink akan masuk ke kawasan Asia Tenggara dan Filipina menjadi negara pertama yang akan merasakan sensasi jaringan internet Starlink.
Kehadiran Starlink di Filipina itu disampaikan langsung oleh Elon Musk melalui Twitter pribadinya, belum lama ini. "Starlink disetujui oleh Filipina," tulis @elonmusk.
Komisi Telekomunikasi Nasional (NTC) Filipina juga telah mengonfirmasi kehadiran Starlink di Filipina. Komisaris NTC Gamaliel Cordoba mengatakan proses perizinan operasi Starlink di Filipina sangat cepat tanpa menyebutkan kapan izin mulai diajukan.
Belum ada informasi, kapan warga Filipina bisa berinternetan dengan jaringan Starlink tetapi warga Filipina sudah bisa memesan layanan internet Starlink melalui situs web starlink.com.
Koneksi internet Starlink ditargetkan tersedia di Filipina pada kuartal keempat 2022 atau sekitar bulan Oktober-Desember tahun ini.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR