Potensi pertumbuhan cloud di masa depan sangat besar dan terus berkembang walaupun pandemi Covid-19 sudah usai. Penggunaan teknologi cloud terus meningkat di seluruh dunia, terutama selama pandemi COVID-19.
Perusahaan-perusahaan besar dan kecil memanfaatkan cloud untuk mengelola data dan aplikasi mereka, serta untuk memberikan akses jarak jauh kepada para karyawan yang harus bekerja dari rumah.
Menurut laporan tersebut, pasar cloud diperkirakan akan tumbuh hingga $832,1 miliar pada tahun 2025 dengan CAGR (Compound Annual Growth Rate) sebesar 17,5% dari 2020 hingga 2025.
Pertumbuhan ini didorong oleh adopsi teknologi cloud oleh perusahaan-perusahaan yang mencari solusi yang lebih fleksibel, skalabel, dan efisien.Selain itu, laporan tersebut juga menunjukkan bahwa banyak perusahaan yang beralih dari infrastruktur IT tradisional ke cloud untuk menghemat biaya dan mempercepat proses bisnis mereka.
Para ahli juga memperkirakan bahwa akan ada peningkatan dalam penggunaan teknologi cloud dalam sektor-sektor seperti kesehatan, pendidikan, dan sektor publik di masa depan.
Meskipun pandemi Covid-19 akan segera berakhir, pertumbuhan cloud bakal terus meningkat di masa depan dengan beberapa faktor berikut ini:
Adopsi yang semakin luas
Semakin banyak perusahaan dan organisasi yang memilih untuk beralih ke cloud untuk memanfaatkan berbagai layanan dan keuntungan yang ditawarkan.
Teknologi yang semakin maju
Kemajuan teknologi dalam bidang cloud computing, termasuk kemampuan untuk menyimpan dan memproses data yang lebih besar, meningkatkan kecepatan dan efisiensi, dan memperkuat keamanan.
Pengembangan AI dan IoT
Pengembangan teknologi AI dan IoT telah meningkatkan permintaan akan layanan cloud, karena memungkinkan pengolahan dan analisis data yang lebih canggih dan kompleks.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR