Qualcomm Technologies minggu lalu menggumumkan di MWC Barcelona 2023 bahwa dirinya berencana bekerja sama dengan Dell Technologies untuk mengembangkan 5G vDU (virtualized distributed unit) dengan mengintegrasikan Qualcomm X100 5G RAN Accelerator Card pada lini server Dell PowerEdge. Qualcomm dan Dell meyakini bahwa solusi baru tersebut akan membantu mengantarkan gelombang berikutnya dari transformasi digital dan mengakselerasi jumlah deployment dari Open RAN di dunia. Belakangan, Open RAN yang bertujuan agar aneka produk RAN (radio access network) dari berbagai vendor berbeda memiliki interoperabilitas, bisa dibilang makin populer.
vDU sendiri merupakan bagian dari vRAN (virtualized radio access network) yang belakangan menjadi pilihan banyak penyedia layanan komunikasi alias CSP (communication service provider), utamanya untuk 5G. Pasalnya, vRAN bisa menawarkan kelebihan dari RAN dengan peranti keras yang fungsinya fixed yang sebelumnya populer dipakai, seperti fleksibilitas, kelincahan, dan biaya. Namun, Layer 1 dari vRAN memiliki persyaratan komputasi tinggi. Beban kerja Layer 1 dari vRAN bisa mengambil sumber daya yang banyak dari prosesor sehingga menyisakan sedikit untuk beban kerja lain plus membuat konsumsi daya lebih tinggi. Mengalihkan beban kerja tersebut ke akselerator yang ditujukan khusus untuknya akan membebaskan sumber daya prosesor dan menekan konsumsi daya. Qualcomm X100 5G RAN Accelerator Card adalah salah satu akselerator seperti itu; kartu akselerator inline tambahan dengan antarmuka PCI Express.
Qualcomm menyebutkan solusi vDU baru yang dimaksud akan dibangun khusus untuk aneka kasus penggunaan edge oleh operator telekomunikasi dan korporasi. Sistem yang sepenuhnya terintegarasi dan bisa dilakukan kustomisasi ini bertujuan untuk menyederhanakan berbagai deployment 5G dengan menawarkan O-RAN — organisasi yang mengurusi spesifikasi Open RAN — fronthaul dan pemrosesan 5G NR Layer 1 High (L1 High). Selain itu, 5G vDU bersangkutan diklaim mendukung baseband sub-6 GHz dan mmWave secara bersamaan serta konsumi daya yang lebih rendah. Begitu pula peranti lunak Layer 1 yang bisa di-upgrade untuk mendukung fitur-fitur baru. Qualcomm menambahkan bahwa solusi barunya dengan Dell itu akan didesain untuk mendukung aneka tantangan sehubungan kapasitas dan kebutuhan akan latensi rendah yang terus bertumbuh dari jaringan-jaringan korporasi pada masa depan.
“Kolaborasi yang diperluas ini menandakan langkah signifikan dalam evolusi dan komersialisasi jaringan 5G terbuka dan tervirtualisasi berskala penuh,” ungkap Durga Malladi (Senior Vice President and General Manager, Cellular Modems and Infrastructure, Qualcomm Technologies). “Melalui kerja sama dengan Dell, kami akan membantu mempercepat adopsi global infrastruktur seluler 5G generasi berikutnya, dan memungkinkan operator untuk memenuhi tuntutan kinerja di edge dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik,” tambahnya.
“Akselerasi Layer 1 adalah salah satu inovasi penting yang diperlukan untuk mengaktifkan disagregasi jaringan telekomunikasi, khususnya di RAN. Kami percaya adalah penting untuk menjadi yang terdepan dalam inovasi ini untuk menawarkan opsi bagi pelanggan kami. Untuk itu, kami memperluas kolaborasi kami dengan Qualcomm Technologies untuk mengembangkan solusi agar penerapan jaringan terbuka menjadi lebih efisien dan hemat biaya,” kata Dennis Hoffman, (Senior Vice President and General Manager, Dell Technologies Telecom Systems Business). “Platform vDU bersama kami akan memberi operator jaringan cara yang teringtegrasi tetapi terbuka untuk mewujudkan potensi penuh dari teknologi RAN terbuka,” sebutnya lagi.
Secara lebih spesifik, Qualcomm mengatakan kerja samanya dengan Dell yang diumumkan tersebut akan melibatkan Qualcomm X100 5G RAN Accelerator Card serta server Dell PowerEdge XR8000 dan XR5610 generasi terbaru. Menggunakan PCI Express Gen 4 x16, Qualcomm X100 5G RAN Accelerator Card akan dipasangkan pada Dell PowerEdge XR8000 dan XR5610 generasi terbaru. Selain itu, Qualcomm pun menyebutkan desain server-server bersangkutan bisa menyederhanakan operasi di edge dari jaringan telekomunikasi sembari memberikan kinerja yang lebih baik untuk berbagai beban kerja dan kondisi. Dibandingkan generasi sebelumnya, berhubung mendukung beban kerja Open RAN, server-server terbaru Dell tersebut diklaim pula bisa memberikan biaya kepemilikan yang lebih rendah. Namun, tidak disebutkan kapan solusi 5G vDU yang dimaksud ditargetkan mulai tersedia.
KOMENTAR