Menggandeng Leia Inc., ZTE Corporation menghadirkan Nubia Pad 3D di ajang Mobile World Congress 2023. Yang unik, perangkat ini diklaim sebagai tablet 3D artificial intelligence (AI) yang pertama di dunia.
Apa sih keistimewaannya? Perangkat ini mengusung teknologi yang memungkinkan panggilan video, streaming, dan gaming 3D tanpa membutuhkan kaca mata khusus, termasuk dalam pembuatan konten dan aplikasi.
"ZTE bekerja sama dengan Leia dalam teknologi 3D AI, dengan bangga mengumumkan perluasan portfolio 5G+3D. Dengan teknologi ini, pengguna dapat menikmati pengalaman 3D tanpa memerlukan kacamata," ujar Ni Fei, Senior Vice President ZTE Corporation dan President ZTE Mobile Devices.
"3D telah lama hadir, namun kami kini meningkatkan tampilan dan pembuatan konten 3D dengan teknologi AI terbaru. Artificial intelligence telah menghadirkan pengalaman 3D ke level baru, baik dalam hal kenyamanan menonton, dan kemudahan untuk membuat konten 3D, bahkan anak usia 5 tahun kini dapat membuat dan membagikan seni imersif yang menakjubkan dalam hitungan detik menggunakan perangkat ini," papar Cecilia Qvist, CEO Leia.
Nubia Pad 3D menggadang-gadang kemampuan menciptakan efek 3D tanpa pengguna harus mengenakan kaca mata khusus, berkat adanya layer Diffractive Lightfield Backlighting (DLB) pada bagian display-nya. Menurut keterangan ZTE, layer DLB ini dari Leia Inc. yang mengumumkan kehadiran teknologi 3D Lightfield tahun lalu.
Janjikan Pengalaman 3D Imersif
Seperti dijelaskan sebelumnya, Nubia Pad 3D menampilkan teknologi 3D Lightfield mutakhir dari Leia, dan didukung daya komputasi AI sehingga perangkat ini dapat melakukan pelacakan wajah tiga dimensi yang dinamis dan pencocokan secara real-time, hingga menyediakan sudut pandang 3D yang nyaman.
Perangkat ini juga ditopang neural network dan algoritma yang dapat mengonversi konten 2D menjadi 3D secara real time, menggunakan sensor depan yang akan mendeteksi posisi dan menyesuaikan efek 3D-nya.
Memproduksi Konten 3D
Nubia Pad 3D tidak hanya bisa memutar konten 3D tapi juga membuat konten 3D. Perangkat ini dibekali dua kamera 8MP di bagian depan dan dua kamera 16MP di bagian belakang tablet. Menggunakan prinsip persepsi stereoskopis pada mata manusia, dual camera di depan dan di belakang itu mampu merekam pemandangan secara 3D.
Dual camera di belakang dapat digunakan untuk pengambilan gambar 3D, dan dual camera di depan digunakan untuk panggilan video 3D sehingga pengguna dapat membuat konten 3D berkualitas tinggi, membuat kreasi 3D menjadi kenyataan. Tambahan software kreatif memungkinkan semua orang menjadi seniman untuk membuat karya visual 3D melalui AI.
Berbagai Aplikasi 3D
Nubia Pad 3D dilengkapi berbagai aplikasi 3D yang memungkinkan pengguna dapat mengakses beragam konten, di antaranya 3D chat, media streaming 3D, game 3D, teater 3D, pengambilan gambar 3D, dan konten kreasi lainnya. Untuk mengunduh semua aplikasi, pengguna dapat mengunjungi Leia App Store sebagai one-stop-shopping.
Yang menarik, Nubia Pad 3D ditawarkan tidak hanya untuk skenario penggunaan oleh konsumen. Dalam skenario penggunaan komersial, perangkat ini disebut ZTE memiliki potensi untuk merevolusi pendidikan 3D dengan demonstrasi digital untuk dunia pendidikan, layanan medis, pameran digital di museum, dan bidang lainnya.
Ekosistem Aplikasi 3D Leia
Ketersediaan berbagai jenis aplikasi 3D untuk Nubia Pad 3D tidak lepas dari dukungan ekosistem Leia, termasuk Stable Diffusion dari Stability.ai. Model deep learning yang mengubah teks menjadi gambar ini memungkinkan LeiaDream menciptakan seni generatif dalam 3D, integrasi SDK dengan Unreal Engine, Unity, dan lainnya.
Performa Flagship
Nubia Pad 3D dilengkapi dengan konfigurasi chipset Snapdragon 888 terbaru, UFS3.1, dan RAM LPDDR5. Pengalaman visual disuguhkan Nubia Pad 3D dari layar IPS LCD seluas 12,4 inci dengan adaptive dimming 2,5K, resolusi 2560x1600 dan intelligent refresh rate yang mencapai 120Hz.
Untuk pengalaman 3D yang lebih lengkap, ZTE mengemaskan speaker surround Dolby simetris di keempat sudut perangkat. Baterai sebesar 9070mAh dengan pengisi daya cepat 33W.
Desain Ringan
Dari sisi desain, Nubia Pad 3D mengusung desain bodi berbahan logam ringan dan portabel, menghadirkan nuansa warna midnight black yang dipadukan dengan vegan leather case sehingga produk ini tampil elegan dan fashionable.
Dikerjakan selama dua tahun dengan melibatkan 200 tim litbang profesional serta dukungan lebih dari 100 laboratorium di seluruh dunia, Nubia Pad 3D akan tersedia pada pre-sale di bulan Maret.
Di ajang MWC 2023, ZTE juga menandatangani Nota Kesepahaman dengan AIS, operator seluler terbesar di Thailand. Melalui kerja sama ini, kedua pihak akan bersama-sama mempromosikan Nubia Pad 3D di pasar lokal.
Pihak ZTE menyampaikan tablet ini akan tersedia sekitar tahun ini di Indonesia, tapi belum ada informasi detail mengenai harga.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR