PT Jala Lintas Media (JLM), salah satu perusahaan penyedia layanan teknologi
informasi dan komunikasi terdepan di Indonesia, baru-baru ini merayakan hari jadi perusahaan yang ke- 14. Dengan mengangkat tema “Let’s Go Higher,” perayaan hari jadi JLM tahun ini menjadi momen pembuktian perusahaan dalam membangun infrastruktur teknologi terbaik, serta menghadirkan layanan teknologi informasi dan komunikasi yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Victor Irianto, CEO Jala Lintas Media mengatakan JLM telah berkembang sangat pesat selama 14 tahun terakhir. Hal itu merupakan kebanggaan tersendiri bagi saya melihat pencapaian JLM sampai saat ini, yang tentunya menjadi motivasi bagi seluruh tim untuk terus berkembang menjadi lebih baik di masa depan. Tema Let’s Go Higher kami angkat untuk menggambarkan semangat perusahaan untuk mencapai lebih tinggi lagi, kata
"Di usia JLM ke-14 ini, banyak sekali improvement yang telah kami lakukan, salah satunya dengan melakukan penguatan dari segi internal. Karena menurut saya, internal perusahaan yang kokoh dan solid akan menghadirkan layanan yang berkualitas bagi pelanggan,” katanya.
Resmi berdiri sejak tahun 2009 tang lalu, kini JLM telah berkembang menjadi perusahaan dengan lebih dari 500 orang karyawan. JLM juga telah memiliki lebih dari 2.500 KM kabel Fiber Optic yang telah hadir di Bali, Bekasi, Bogor, Depok, Makassar, Jakarta, Kudus, Lampung, Medan, Purwokerto, Semarang, Tangerang, Yogyakarta, Singapura, hingga Hongkong. Dari sisi pelanggan, hingga saat ini jumlah pelanggan JLM telah mencapai lebih dari 100,000, baik dari segmen individu maupun bisnis, dengan total homepass mencapai 500.000.
JLM percaya bahwa kesuksesan yang telah dicapai selama 14 tahun terakhir tidak hanya bergantung pada upaya perusahaan dalam mengembangkan produk dan layanan saja. Menurut Victor Irianto, kesuksesan JLM juga bergantung pada kualitas internal yang merupakan fundamental dasar bagi kemajuan dan kesuksesan perusahaan.
“Pertumbuhan JLM saat ini sangat baik. Bagi saya target pencapaian perusahaan
sangat penting, namun ada hal lain yang tidak kalah penting yaitu value perusahaan," katanya.
Sebagai service company, JLM harus terus berpegang pada tiga value utama yaitu Service Excellence, sistem dan struktur perusahaan yang baik, serta tim yang memiliki integritas dalam bekerja demi menghadirkan layanan yang berkualitas bagi pelanggan.
Pada November 2022 yang lalu, JLM juga resmi meluncurkan logo baru perusahaan dengan desain yang menggambarkan pertumbuhan, pergerakan, dan kemampuan perusahaan untuk mampu beradaptasi
dengan perkembangan teknologi yang pesat. Logo baru JLM juga menggambarkan nilai-nilai yang dianut perusahaan untuk terus membangun kepercayaan pelanggan dan masyarakat umum melalui inovasi teknologi untuk menjawab kebutuhan digital masyarakat.
Hal ini sesuai dengan tagline perusahaan yaitu Connecting the Trust. Dengan fundamental yang kokoh dan kuat, baik dari segi internal maupun infrastruktur perusahaan, JLM fokus dalam pembangunan infrastruktur teknologi terdepan, memperluas cakupan area di lebih banyak kota dan area di Indonesia, serta mendukung pengembangan kawasan baru dengan fasilitas teknologi yang berkualitas, yang tentunya dilakukan dengan semangat untuk mendukung pemerintah dalam program transformasi digital.
Selain itu, JLM juga akan terus mengembangkan produk dan layanan bagi
segmen UMKM, korporasi dan ritel melalui kerjasama yang positif dan berkelanjutan. Saat ini JLM memiliki 3 produk utama, yang mencakup:
- Bnetfit merupakan layanan Internet rumah berkecepatan tinggi dengan harga terjangkau Bnetfit menghadirkan paket layanan Internet tanpa kuota dengan layanan mulai dari Rp 300.000/bulan dan
kapasitas bandwidth mulai dari 25 Mbps sampai dengan 100 Mbps.
- Netvolve menawarkan solusi teknologi informasi dan komunikasi untuk segmen bisnis, UMKM dan kawasan industri, termasuk layanan Internet dan akses jaringan yang terpercaya, handal dan customeroriented, menghadirkan nilai lebih dari sisi solusi ICT satu pintu dan end-to-end.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR