Untuk pemilihan teknologi sendiri, Gibbon menyebut pihaknya mengedepankan teknologi yang future ready. Technology stack yang digunakan Bank Raya saat ini sendiri adalah Flutter dan React Native untuk front end, serta Golang dan Node Js untuk backend. Sedangkan untuk database dan analytics, mereka menggunakan Big Query, PostgreSQL, dan MongoDB.
Dalam melakukan modernisasi tersebut, Gibbon menyebut ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Namun tantangan terbesar menurutnya adalah di posisi People. “Kami membutuhkan talenta yang siap membangun aplikasi baru yang sesuai guiding principle tadi,” ungkap Gibbon. Talenta memang bisa dibangun, namun persaingan ketat industri bank digital membuat Bank Raya harus berpacu dengan waktu.
Gibbon mengaku beruntung Bank Raya memiliki dukungan penuh dari Bank BRI sebagai perusahaan induk. Penugasan talenta digital dari Bank BRI membantu percepatan pengembangan produk-produk digital. Selain itu, good practice yang sudah diterapkan di induk Bank BRI dalam pengelolaan teknologi informasi yang berkelas menjadi alasan di balik kesuksesan yang sudah dicapai sampai saat ini. Faktor penting lain dari kesuksesan proses modernisasi Bank Raya adalah dukungan technology partner terbaik yang membantu implementasi hal ini.
Dalam proses pengembangan aplikasi ini, Bank Raya menggunakan Spotify Model yang membagi tim ke dalam tribe dan squad. “Jadi bukan silo seperti organization model,” ujar Gibbon. Tiap squad memiliki anggota dari tim product, development, risk, SDM, sampai operation yang berkolaborasi membangun satu fitur secara agile dan cepat.
Tips dalam Modernisasi
Dari perjalanan melakukan modernisasi aplikasi, Gibbon memiliki beberapa tips yang menarik untuk dibagi. “Yang utama adalah harus ada support sepenuhnya dari manajemen,” ungkap Gibbon. Dukungan ini menjadi krusial karena modernisasi aplikasi akan berdampak pada produk dan proses bisnis di dalam organisasi.
Setelah itu, perusahaan harus memiliki manajemen project yang baik. “Harus ada Project Management Officer yang ketat dalam memastikan setiap target terjaga dengan baik,” tambah Gibbon. Pemilihan mitra teknologi juga penting. “Pastikan memilih technology partner yang memahami visi perusahaan,” tambah Gibbon.
Kisah Bank Raya di atas sedikit banyak bisa menggambarkan kompleksitas yang harus dihadapi saat perusahaan melakukan modernisasi aplikasi. Namun langkah itu memang harus dibutuhkan, agar perusahaan dapat lincah menjawab persaingan di era digital.
Penulis | : | Wisnu Nugroho |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR