Keyboard-nya hadir dengan dengan desain chiclet yang unik. Karena pada bagian bawah tiap tombol terpasang dua heat pipes D6 dan saluran udara sehingga bagian keyboard tersebut dapat mengeluarkan panas hingga 10% lebih banyak dibanding keyboard standar. Tidak ketinggalan terdapat backlight warna putih dengan pilihan dua tingkat kecerahan guna kenyamanan mengetik ketika dalam ruang gelap. Punya travel distance 1,2 mm, tombol-tombolnya cukup nyaman digunakan.
Anda tidak perlu menekan tombol terlalu dalam. Acer merancang agar keyboard-nya mengeluarkan suara-suara ketikan saat ditekan. Acer menempatkan tombol Power dalam jajaran keyboard tersebut yang ditempatkan di sisi kanan atas paling ujung. Uniknya, tombol tersebut juga memiliki fungsi sebagai pemindai sidik jari.
Karena ditujukan bagi pekerja, laptop ini menawarkan kenyamanan saat digunakan untuk aktivitas meeting online. Webcam-nya memiliki resolusi full HD yang kompatibel dengan berbagai aplikasi video conferencing. Disematkan pula teknologi TNR (Temporal Noise Reduction) guna menghasilkan gambar yang lebih terang dan tajam. Sebagai pendukung, disebelah webcam terpasang mikrofon dengan fitur Acer PurifiedVoice yang didukung dengan AI Noise Reduction sehingga tangkapan suara dapat terdengar lebih jelas.
Acer Swift 5 Aerospace menyediakan berbagai port penting untuk mendukung penggunaan sehari-hari, seperti dua port USB Type-C (Thunderbolt 4), dua port USB 3.2 Gen 1, port HDMI 2.1 dan jack audio 3,5 mm. Selain itu juga hadir, teknologi Killer Wi-Fi 6E yang secara khusus didesain untuk memberikan pengalaman terbaik dalam aktivitas komunikasi dan streaming.
Dengan desain premium dan fitur lengkap, bagaimana performanya? Guna mewakili hal tersebut, kami menjalankan beberapa aplikasi benchmark yang sering kami gunakan. Diantaranya Cinebench R20 pada pengujian multi-core yang kami jalankan sebanyak 10 kali. Saat kondisi masih belum terlalu panas, skornya memang tinggi. Seiring suhu meningkat, skornya mulai turun dan putaran kipas pun bekerja guna meminimalisir suhu hingga performanya stabil. Dari pantauan kami, suhu tinggi yang tercatat dari HWinfo sempai mencapai maksimal hingga 96 derajat celcius. Namun tidak lama suhu stabil di 67 derajat celcius.
Menariknya, penurunan skor ini tidak terpaut jauh sehingga saat dirata-ratakan, laptop ini memiliki performa cukup baik dengan suhu yang tidak tinggi. Dengannya, mengetik jadi nyaman karena suhu yang tidak menyebar ke keyboard. Suhu tersebut juga berkat sistem pendingin dengan desain TwinAir berupa dua kipas di sisi kiri dan kanan yang terhubung dengan dua heatpipe yang menempel.
Sementara itu, meski mengandalkan chip Intel® Iris® Xe Graphics, performanya juga mumpuni untuk menjalankan beberapa game. Utamanya game-game kompetitif yang terbilang ringan seperti CS:GO, Valorant, atau Dota 2. Saat kami jalankan CS:GO pada resolusi native dengan pilihan detail grafis rata kiri mampu mendapatkan skor diatas 100 fps. Dan saat kami turunkan ke resolusi full HD, skornya meningkat hingga 160-an fps.
Laptop ini sudah mendapati sertifikasi Intel® Evo™ platform yang artinya telah memenuhi beberapa syarat dari Intel. Dan salah satunya adalah daya tahan baterai yang mesti diatas 9 jam. Dan berdasarkan pengujian kami, laptop ini mampu lolos dengan daya tahan baterai sampai 10 jam lebih yang sesuai dengan klaim Acer. Pengujian yang kami lakukan menggunakan PCMark 10 dengan skenario Modern Office serta pengaturan di mode Balanced. Sementara saat kami uji dengan menjalankan video full HD secara looping dan tingkat kecerahan diatur maksimal, baterainya mampu bertahan hampir sekitar 6 jam. Dan untuk pengisian daya, disertakan adaptor dengan dimensi cukup kecil yang memiliki daya 65 watt.
Kesimpulan
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR